DKPP Kota Bengkulu Inspeksi Kesehatan Daging Jelang Idul Fitri
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, bersinergi dengan Satuan Tugas (Satgas) Halal Provinsi Bengkulu dan lembaga terkait, telah melakukan inspeksi kesehatan daging serta menggelar sosialisasi tentang keharusan produk halal pada Oktober (WHO) 2024 di pasar Minggu dan Panorama.
Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk menghindari penjualan daging yang tidak layak konsumsi, seperti daging gelonggongan, daging busuk, dan daging palsu. Standar yang diterapkan dalam penyediaan Bahan Pangan Asal Hewan (BPAH) adalah Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), yang harus dipatuhi oleh semua pedagang.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri DKPP Kota Bengkulu lakukan Pengawasan Daging yang dijual
Dalam kegiatan pemantauan ini, DKPP menemukan sebuah lapak pedagang yang menjual organ hati terkontaminasi oleh Fasciola Hepatica, yang dikenal sebagai cacing hati. Kejadian ini merupakan temuan tunggal, sementara produk daging lain di pasar tersebut dinyatakan memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
“Kami merasa lega karena mayoritas daging di pasar dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi, Adapun organ hati yang terinfeksi tersebut telah kami sita, mengingat kondisinya yang rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi,” ungkap Henny, Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan DKPP pada hari Kamis (4/4/24).
BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Tengah Kembali Bagikan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II
Terkait kewajiban halal, langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi batas akhir pendaftaran Sertifikasi Halal untuk produk makanan, minuman, dan jasa sembelihan, yang akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
DKPP tidak hanya mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi, namun juga mengawasi pelaku usaha, khususnya mereka yang telah mendapatkan Sertifikat Halal. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi mereka berjalan sesuai dengan standar dan komitmen yang telah ditetapkan saat menerima Sertifikat Halal.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Kabupaten Mukomuko Sambut Idul Fitri 2024
Dengan adanya usaha bersama ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat turut serta dalam mensosialisasikan WHO 2024 untuk membentuk komunitas halal di Provinsi Bengkulu. Ini sejalan dengan aspirasi untuk mewujudkan visi Indonesia Halal yang dapat dikenal dan dihargai oleh masyarakat dunia.
Inisiatif yang dilakukan DKPP dan Satgas Halal ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan ketersediaan produk halal yang aman dan sehat bagi masyarakat, khususnya dalam menyambut perayaan Idul Fitri. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Provinsi Bengkulu dalam mendorong pertumbuhan industri halal yang berkualitas dan dapat diandalkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Pemkot Gelar GPM Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Fitri 2024
Harapannya, melalui edukasi dan pengawasan yang berkelanjutan, kesadaran dan kepatuhan terhadap standar halal akan semakin meningkat di kalangan produsen dan konsumen. Ini akan membantu dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi berbasis halal di Provinsi Bengkulu, sekaligus mendukung Indonesia dalam menjadi pemain kunci di pasar global produk halal. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ