Desa Pagar Jati Gelar Rembug Stunting 2024 Upaya Bersama Atasi Masalah Gizi dan Stunting
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Desa Pagar Jati, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengadakan acara Rembug Stunting pada Rabu, (14/8/24), Acara ini diselenggarakan di Aula Desa dan dibuka oleh Kepala Desa, Paizal Asuwan. Turut hadir dalam acara ini adalah Camat Semidang Lagan, Devi Junaidi, Kepala Puskesmas Semidang Lagan, Herlina Pramita Wulandari, serta perangkat desa, BPD, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Paizal Asuwan mengungkapkan bahwa ada tujuh anak yang teridentifikasi mengalami stunting di desa tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa dua di antaranya bukan warga setempat, tetapi sering mengunjungi nenek mereka yang tinggal di desa ini dan mengikuti program Posyandu di sana.
BACA JUGA: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Bengkulu Tengah Lakukan Rembuk Stunting
Kepala Desa Paizal Asuwan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara Rembug Stunting ini. Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah stunting.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengatasi stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas, menuju indonesia Emas 2045,” Kata Kades Paizal.
BACA JUGA: Provinsi Bengkulu Gelar Rembuk Stunting 2024 dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting
Camat Semidang Lagan, Devi Junaidi, menekankan bahwa penanganan stunting adalah program nasional yang wajib disukseskan oleh semua pihak. “Stunting adalah program nasional dan wajib bagi kita untuk menyukseskannya,” ujarnya Camat Devi.
Kepala Puskesmas Semidang Lagan, Herlina Pramita Wulandari, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai situasi stunting di wilayah tersebut. Ia menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah anak yang mengalami gizi kurang dan stunting, dari 30 menjadi 83 orang, karena Puskesmas Semidang Lagan menaungi dua kecamatan, yaitu Semidang Lagan dan Talang Empat.
BACA JUGA: Kabupaten Bengkulu Tengah Raih Penghargaan dalam Upaya Penurunan Stunting di FKP Provinsi Bengkulu
“Kami sekarang menggerakkan seluruh tenaga penggerak untuk bekerja secara optimal, serta tenaga Kesehatan, memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi selama masa kehamilan dan menyusui, serta mengajak para ibu untuk rutin memeriksakan kesehatan anak-anak mereka,” Terang Herlina.
Acara ini merupakan bagian dari upaya desa untuk mengatasi masalah stunting yang merupakan salah satu prioritas nasional. Pemerintah desa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk puskesmas, untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh kembang mereka dapat terpantau dengan baik. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pemantauan kesehatan anak, penyuluhan gizi, serta pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang membutuhkan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Erwan