BPBD Bengkulu Siaga Hadapi Potensi Longsor Menjelang Lebaran 2024
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Mendekati tanggal 5-6 April 2024, puncak arus mudik semakin dekat. BPBD Provinsi Bengkulu, khususnya di daerah rawan longsor, telah melakukan langkah-langkah antisipasi yang komprehensif untuk menghadapi potensi bencana tersebut.
Herwan Antoni, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa rapat terpadu telah dilakukan guna mempersiapkan penyambutan Idulfitri 2024. Salah satu fokus utamanya adalah mengantisipasi potensi longsor di beberapa titik jalan nasional dan Provinsi, termasuk di daerah Liku Sembilang, Bengkulu Tengah.
BACA JUGA: BPBD Mukomuko Laporkan Longsor Tebing Sungai Manjuto ke BWSS VII
“Persiapan harus dilakukan terutama di lokasi-lokasi yang sudah teridentifikasi mengalami longsor,” ungkap Herwan.
BPBD Provinsi Bengkulu telah berkolaborasi dengan Dinas PUPR untuk menyiagakan peralatan dan alat berat di titik-titik rawan. Selain itu, pemasangan imbauan dan rambu peringatan juga akan dilakukan untuk para pengendara guna meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
“Pentingnya persiapan tidak hanya terhadap longsor, tetapi juga terhadap bencana lainnya seperti banjir dan gempa,” Tegas Herwan.
BACA JUGA: BPBD Kota Bengkulu Siapkan Posko Gabungan di Pantai Panjang Jelang Idul Fitri 1445 H
Keterpaduan antarinstansi dianggap sangat penting dalam persiapan menyambut momen lebaran ini. BPBD juga akan menyampaikan imbauan kepada pemudik dengan menempel spanduk atau banner agar lebih waspada dan berhati-hati, serta mengetahui daerah-daerah rawan longsor.
“Peringatan akan dipasang di lokasi rawan untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati, Rambu-Rambu peringatan juga akan dipasang,” Kata Herwan.
Pihak BPBD tidak hanya fokus pada daerah rawan longsor, tetapi juga memperhatikan bencana lainnya seperti banjir dan gempa yang sering terjadi di Provinsi Bengkulu. Persiapan di momen lebaran meliputi personil, sarana, prasarana, jalur komunikasi, serta pembagian tugas yang harus terkoordinasi dengan baik.
BACA JUGA: Himbauan BPBD Bengkulu: Siaga Cuaca Ekstrem bagi Pemudik Lebaran 2024
Sebelumnya, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si., telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Nala-2024 dalam rangka pengamanan Idulfitri 1445 H bersama Polda Bengkulu.
Khairil menekankan tiga aspek pengamanan yang harus diperhatikan dalam menyambut Idulfitri 1445 H, yaitu memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang, menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga pangan, serta memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi.
Pihak Dishub Provinsi Bengkulu akan melakukan pengawasan transportasi Idulfitri mulai tanggal 3 April hingga 18 April 2024. Hal ini termasuk pembentukan pos-pos pengamanan terpadu untuk mengawasi arus lalu lintas, baik arus mudik maupun arus balik.
BACA JUGA: Kesiapan BPBD Bengkulu Hadapi Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa transfortasi darat diprediksi akan mendominasi arus mudik tahun ini, dengan perkiraan kenaikan antara 25 hingga 30 persen. Pihaknya juga telah merencanakan pos-pos pelayanan baik di pusat Provinsi Bengkulu maupun di Kabupaten/Kota.
“Dibentuknya pos-pos pelayanan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik selama perjalanan,” tutur Bambang.
Pada tahun 2024, diperkirakan pemudik akan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum seperti pesawat atau bus, sehingga pos-pos pelayanan diharapkan dapat mengatasi penumpukan kendaraan di beberapa titik mudik.
BACA JUGA: BPBD Bengkulu Siaga Banjir: Respons Cepat Pemkot Hadapi Genangan Tinggi
“Dengan langkah-langkah antisipasi dan koordinasi yang baik antarinstansi, kita harapkan arus mudik menuju Provinsi Bengkulu dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik, Semoga momen lebaran tahun ini dapat dirayakan dengan suka cita dan aman bagi seluruh masyarakat,” Tutup Bambang. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
