Bimtek Pengelolaan Aset, 142 Desa Bengkulu Tengah Diminta Untuk Inventarisasi Aset Secara Maksimal
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam Pengelolaan aset desa, Acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 16/17 Desember 2024, Acara diselenggarakan di Aula Puncak Tahura Hotel Bengkulu Tengah.
Bimtek ini bertujuan agar pemerintah desa memahami kebijakan terbaru terkait pengelolaan aset desa sesuai regulasi yang berlaku, Dengan demikian diharapkan pengelolaan aset desa dapat mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Rekrutmen Pendamping Desa 2025: Peran Strategis dan Gaji Menarik untuk Pembangunan Desa
Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., Penjabat Sekda Bengkulu Tengah sekaligus Kepala Dinas PMD Bengkulu Tengah, dalam sambutannya menekankan pentingnya inventarisasi aset desa secara menyeluruh.
”Pada tahun 2025, seluruh 142 desa di Bengkulu Tengah harus melaksanakan pengecekan terhadap aset desa, baik aset bergerak maupun tidak bergerak, Inventarisasi ini penting agar aset tidak hilang, bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan terhindar dari potensi masalah hukum,” jelas Hendri Donal.
Bimbingan teknis ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan setiap desa memiliki kemampuan dalam mengelola aset secara profesional dan transparan, Dengan pengelolaan yang baik, desa tidak hanya mampu mempertahankan asetnya, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa menjadikan pengelolaan aset desa sebagai motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Tengah,” tutur Hendri Donal.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Dorong Optimalisasi Website Desa, Sebagai Alat Pembangunan dan Promosi Potensi desa
Dalam pemaparan materi, Kabid Pemberdayaan Pemerintahan Desa, Neny Zarniawati, S.H., M.H., menjelaskan secara rinci mengenai jenis aset desa dan sumber perolehannya.
”Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa atau diperoleh melalui APBDes dan sumber lain yang sah, Jenis aset desa mencakup kekayaan asli desa, barang yang dibeli dengan APBDes, hibah atau sumbangan, hasil kerja sama, hingga kekayaan yang diperoleh melalui peraturan perundang-undangan,” ujar Neny Zarniawati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelolaan aset desa diatur dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016, yang telah diperbarui menjadi Permendagri Nomor 3 Tahun 2024, Regulasi ini menjadi pedoman penting agar pengelolaan aset desa berjalan sesuai aturan.
BACA JUGA: Kodim 0407 dan Pemkab Bengkulu Tengah Pasang Pipa Irigasi di Desa Bajak
“Melalui Bimtek ini, kami berharap semua aset desa di Bengkulu Tengah dapat tertata dengan baik, Pengelolaan yang tepat juga akan mendukung pengoptimalan APBDes sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa,” Tegas Neny Zarniawati.
Peserta dan Narasumber Acara ini Adalah Sebagai Berikut:
- Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Benteng, Netanya Margaret, S.H., M.H
- Penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Benteng, Bripka Syopriansyah Jumroh.
- Kanit Tipikor Satreskrim Polres Benteng, Ipda Atrawan Saswan, S.H., M.H.
- Kabid Pemberdayaan Pemerintahan Desa, Neny Zarniawati, S.H., M.H.
- Kepala Desa se-Kabupaten Bengkulu Tengah.
- Perwakilan OPD terkait dan undangan lainnya.
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
