Bapenda Bengkulu Target Penerimaan Retribusi Parkir Rp50-60 Juta di Acara Tabut 2024

Bapenda Bengkulu
Foto: Kepala Bapenda Kota Bengkulu Nurlia Dewi, (Ft/dok/Ist).

Bapenda Bengkulu Target Penerimaan Retribusi Parkir Rp50-60 Juta di Acara Tabut 2024

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pada acara Tabut 2024, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan penerimaan retribusi parkir yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 16 Juli 2024 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp50 – 60 juta, Kepala Bapenda Nurlia Dewi optimis, bahwa target ini dapat dicapai karena rangkaian tradisi Tabut yang diselenggarakan oleh Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) berpusat di Lapangan Merdeka, sehingga memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Nurlia Dewi menjelaskan bahwa tarif parkir yang diterapkan masih mengacu pada peraturan daerah yang berlaku, yakni Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp3 ribu untuk kendaraan roda empat. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bengkulu melarang pengelola parkir menarik retribusi di luar ketentuan tersebut, karena hal itu masuk dalam kategori pungutan liar dan bisa ditindak oleh pihak berwenang.

BACA JUGA: Pemutihan PBB 2024: Strategi Bapenda Bengkulu Optimalkan PAD

Pengelolaan parkir di zona delapan mencakup beberapa wilayah, seperti area depan Bencoolen Indah Mall (BIM), Kelurahan Penurunan, Kelurahan Anggut, Kelurahan Pasar Melintang, kawasan depan Bank Indonesia, dan depan Polresta Bengkulu. Pembantu Koordinator parkir zona delapan berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut. Untuk mencapai target realisasi PAD parkir, pembantu koordinator zona delapan meminta pihak pemenang Event Organizer (EO) pengelolaan parkir Tabut untuk bekerja sama dalam mengklasifikasikan kawasan yang menjadi lahan parkir dan kawasan yang akan menjadi lapak pedagang.

Sementara itu, Nurlia Dewi menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menertibkan dan mengoptimalkan pengelolaan parkir di kawasan yang ramai dikunjungi selama acara Tabut berlangsung. Ia berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD melalui retribusi parkir.

BACA JUGA: Langkah Bapenda Kota Bengkulu untuk Mengendalikan Setoran Retribusi Parkir: Tim Khusus Dibentuk

Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Bapenda, juga mengimbau kepada petugas parkir untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan transparansi dalam pengelolaan retribusi parkir. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar retribusi parkir sesuai ketentuan, serta mengurangi praktik pungutan liar yang merugikan PAD.

Acara Tabut, yang merupakan tradisi budaya dan religi di Bengkulu, selalu menarik perhatian banyak pengunjung setiap tahunnya. Dengan adanya pengaturan parkir yang baik, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan mendukung kelancaran acara tersebut.

BACA JUGA: Bapenda Kota Bengkulu Tetapkan Target Pendapatan Retribusi Parkir Rp12 Miliar di Tahun 2024

Di sisi lain, Bapenda juga berencana untuk membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau mengalami ketidaknyamanan terkait penarikan retribusi parkir. Layanan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang timbul di lapangan dan memastikan pengelolaan parkir berjalan dengan baik.

Selama pelaksanaan acara Tabut, petugas parkir akan disebar di berbagai titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan memastikan area parkir dapat menampung kendaraan pengunjung dengan optimal. Bapenda berharap dengan adanya pengaturan yang baik, acara Tabut dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Catat Pencapaian Signifikan dari PBB Tembus 14 Miliar: Optimisme Capai Target

Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung. Dengan kerja sama antara pemerintah, petugas parkir, dan masyarakat, diharapkan acara Tabut 2024 dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi Kota Bengkulu.

Nurlia Dewi juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam mengelola retribusi parkir selama acara Tabut. Ia mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan, serta menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi para pengunjung. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *