139 Kelompok Pembudidaya Ikan di Mukomuko Diusulkan Terima Bantuan Teknologi Bioflok

Kelompok pembudidaya ikan Mukomuko
Foto: 139 Kelompok Pembudidaya Ikan di Mukomuko Diusulkan Terima Bantuan Teknologi Bioflok, (Ist:BU).

139 Kelompok Pembudidaya Ikan di Mukomuko Diusulkan Terima Bantuan Teknologi Bioflok

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan ratusan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) sebagai calon penerima bantuan sarana dan prasarana untuk budidaya ikan air tawar menggunakan teknologi bioflok. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan di daerah tersebut.

“Kami telah mengusulkan sebanyak 139 pokdakan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selanjutnya provinsi yang akan menentukan berapa pokdakan yang menerima bantuan,” ujar Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Kamis (23/5/24).

BACA JUGA: Investor Jepang Minat Investasi Budidaya Ikan Sidat di Bengkulu Selatan

Dari 139 pokdakan yang diusulkan, terdiri dari 128 pokdakan pemula dan 11 pokdakan mandiri. Kelompok pemula ini belum memiliki sarana berupa kolam yang menggunakan teknologi bioflok, sehingga mereka diusulkan untuk menerima bantuan sarana budidaya ikan tersebut. Sementara itu, kelompok mandiri sudah memiliki sarana namun membutuhkan bantuan tambahan berupa benih dan pakan ikan untuk mengembangkan usaha mereka.

Fitra Juliatmi berharap pemerintah provinsi dapat memberikan bantuan kepada baik kelompok pemula maupun mandiri agar produksi perikanan air tawar di Kabupaten Mukomuko bisa meningkat.

“Kami mengusulkan bantuan pengembangan budidaya ikan air tawar dari provinsi karena tahun ini dinas tidak memiliki kegiatan pengadaan kolam, benih ikan, dan pakan ikan,” tambahnya.

BACA JUGA: Pemkot Bantu Bibit Ikan Kakap Putih Dorong Kesejahteraan Pembudidaya di Teluk Sepang

Tahun ini, pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan hanya memiliki kegiatan peremajaan induk ikan untuk penyediaan benih ikan air tawar berkualitas yang dibutuhkan oleh pokdakan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu kelompok-kelompok pembudidaya ikan dalam memperoleh benih yang baik dan mendukung peningkatan produksi perikanan air tawar di daerah tersebut.

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menargetkan produksi ikan air tawar sebanyak 7.000 ton pada tahun 2024, sama seperti target tahun sebelumnya. Target produksi ini berasal dari berbagai sumber seperti keramba jaring apung, kolam tanah, dan kolam terpal yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko.

Fitra Juliatmi optimis target produksi ikan air tawar tahun ini akan tercapai.  “Kami yakin target produksi ikan tawar tahun ini dapat terealisasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Lapas Kelas IIB Arga Makmur Terima 5000 Benih Ikan Nila dari Dinas Perikanan Bengkulu Utara

Optimis ini didasarkan pada upaya yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dalam mengusulkan bantuan serta program peremajaan induk ikan yang diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi para pembudidaya ikan di daerah tersebut.

Teknologi bioflok menawarkan berbagai keuntungan dalam budidaya ikan air tawar. Teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas air kolam. Dengan demikian, penerapan teknologi bioflok diharapkan dapat membantu kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Mukomuko untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan mereka.

Kelompok pemula yang akan menerima bantuan teknologi bioflok dapat memulai usaha budidaya ikan dengan lebih efisien dan efektif. Sementara itu, kelompok mandiri yang menerima bantuan benih dan pakan ikan dapat memperluas usaha mereka dan meningkatkan produksi.

BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Utara Mendorong Pertumbuhan Sektor Perikanan melalui Sosialisasi Peternakan Ikan Lele Bioflok

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar di daerah tersebut. Dengan bantuan dari pemerintah provinsi dan penerapan teknologi bioflok, diharapkan kelompok-kelompok pembudidaya ikan di Mukomuko dapat lebih mandiri dan produktif.

Dinas Perikanan juga berharap agar pemerintah pusat dan provinsi terus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh para pembudidaya ikan. Dukungan ini sangat penting untuk mendorong perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Mukomuko dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: 500 Nelayan Kota Bengkulu Manfaatkan Kartu KUSUKA untuk Peningkatan Kesejahteraan

Pengusulan 139 kelompok pembudidaya ikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko sebagai calon penerima bantuan sarana dan prasarana merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar di daerah tersebut. Dengan bantuan teknologi bioflok dan dukungan pemerintah, diharapkan kelompok-kelompok pembudidaya ikan di Mukomuko dapat lebih mandiri dan produktif, serta mencapai target produksi ikan air tawar sebanyak 7.000 ton pada tahun 2024.

Upaya ini juga mencerminkan komitmen Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko untuk terus mendorong perkembangan sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi Utoyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *