Ismanto Idrus: “Pemain-pemain kami baru bisa latihan penuh selama dua minggu terakhir. Sebelumnya, sejak terbentuk dua bulan lalu, tidak semua pemain hadir sepenuhnya di lapangan hijau karena lokasi tinggal mereka berbeda di Bengkulu,”
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Skuad sepakbola pra-PON Bengkulu masih dalam tahap ujicoba yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Terutama bagi tim yang dikelola oleh Ismanto Idrus ini, yang baru bergabung dalam mess dua pekan lalu. Selama periode ini, mereka belum dapat berlatih secara penuh.
Tim pelatih skuad sepakbola pra-PON Bengkulu mengungkapkan bahwa pemain yang masuk dalam line up adalah putra-putra terbaik Bengkulu, berasal dari berbagai kabupaten/kota.
Sebelum para pemain ini bergabung dalam mess, mereka tidak dapat menjalani program latihan setiap hari. Hal ini disebabkan karena tidak semua pemain tinggal di Kota Bengkulu. Oleh karena itu, program latihan hanya bisa dilakukan tiga kali seminggu.
“Pemain-pemain kami baru bisa latihan penuh selama dua minggu terakhir. Sebelumnya, sejak terbentuk dua bulan lalu, tidak semua pemain hadir sepenuhnya di lapangan hijau karena lokasi tinggal mereka berbeda di Bengkulu,” papar Ismanto Idrus, pelatih kepala tim, setelah melakukan ujicoba dengan Tim Pra PON Lampung di Stadion Semarak Bengkulu, Sabtu sore (16/9/23).
BACA JUGA: Seleksi Berat Menuju PON: Pegulat PGSI Bengkulu Siap Meraih Emas
Dengan bergabungnya seluruh pemain, program latihan dapat ditingkatkan. Mereka dapat berlatih setiap hari dengan intensitas dua sesi latihan sehari. “Hal ini akan membantu meningkatkan skill dan kondisi fisik para pemain,” jelas Ismanto Idrus, mantan pemain PS Bengkulu era 80-an.
Namun, tantangan lain adalah pemain tidak dapat melakukan latihan intensif saat ini karena kekurangan asupan vitamin dan makanan yang terbatas. “Alhamdulillah, dengan hadirnya manajer baru, kendala-kendala yang dihadapi selama ini dapat diatasi secara bertahap,” tambah Ismanto.
Sementara itu, Heri Budianto, manajer tim sepakbola pra-PON Bengkulu, mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam skuad mereka. “Memang, tim yang sedang bersiap saat ini telah rutin berlatih dua kali sehari sejak mereka bergabung dalam mess,” ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Seluma Dukung Atlet Menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
Selama ini, latihan dilakukan tidak setiap hari, tetapi sekarang sudah rutin setiap hari. Selain itu, mereka memiliki rencana untuk melakukan ujicoba di luar daerah. “Rencananya, kami akan mengadakan ujicoba di Lubuk Linggau dalam waktu dekat,” tambah Heri Budianto.
Penting untuk dicatat, kata Budianto, bahwa para pemain yang masuk dalam tim pra-PON telah melalui seleksi. Mereka berasal dari klub-klub di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Mereka bukan pemain yang dipilih dari hasil kompetisi.
“Kami perlu melakukan penyempurnaan lebih lanjut. Namun, kami berusaha agar tim ini dapat bersaing dengan baik di ajang PORWIL. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari semua pihak agar tim ini dapat tampil maksimal dalam ajang olahraga multi-event di Pekanbaru pada Oktober mendatang , “menambahkan.
Di tempat yang terpisah, Ir. M Nasir, pelatih kepala tim sepakbola pra-PON Lampung, mengungkapkan bahwa timnya telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Ujicoba ke Bengkulu merupakan ujicoba ketujuh dalam program uji coba mereka.
“Kami telah melakukan tujuh kali ujicoba, melawan tim pra-PON DKI, tim pra-PON Jabar, tim pra-PON Banten, Perserang (Liga 2), serta Sriwijaya FC (Liga 2). Dan akan ada tur ujicoba selanjutnya,” ungkapnya mantan pelatih PS Bengkulu ini.
M Nasir, pelatih dari Lisen AFC, melanjutkan bahwa tujuan dari ujicoba ini adalah untuk memaangkan tim. Selama ini, mereka terus berlatih dan perlu sesekali melakukan ujicoba untuk menyegarkan dan sekaligus mengukur kemampuan tim.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan di tim pra-PON Bengkulu yang telah meluangkan waktu untuk melakukan ujicoba,” jelas Nasir.(**)
Editor: (KB1) Share
Mangcek