Plt Gubernur Bengkulu Perkuat Kerjasama dengan BMA Pelestarian Budaya dan Pembangunan Daerah

Plt Gubernur Bengkulu
Foto: Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah pada saat menerima Audensi Badan Musyawarah Adat Bengkulu Sinergi Pelestarian budaya, Pertemuan Berlangsung di Ruangan Kerja Plt Gubernur pada hari Senin, (21/10/24), (Ft/Ist).

Plt Gubernur Bengkulu Perkuat Kerjasama dengan BMA Pelestarian Budaya dan Pembangunan Daerah

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menerima audiensi dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Plt Gubernur, Pada hari senin, (21/10/24) dengan tujuan mempererat hubungan dan kerja sama antara pemerintah provinsi dengan lembaga adat setempat. Langkah ini dianggap penting demi menjaga kelestarian adat dan budaya, serta mendukung pembangunan daerah yang lebih harmonis dengan nilai-nilai tradisional.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu, H. S. Effendi, MS, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara BMA dan pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Kukuhkan Badan Musyawarah Adat (BMA) 2024-2029

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran adat dalam mendukung berbagai kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah, Lembaga adat sebagai bagian integral dari masyarakat memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya, norma, serta kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun,” Ujar Effendi.

Lebih lanjut, Effendi menjelaskan bahwa masyarakat adat memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan, baik melalui pemberian masukan yang relevan dengan kearifan lokal maupun dalam menjaga stabilitas sosial di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara BMA dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan serta sejalan dengan prinsip-prinsip adat yang telah mengakar di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: BMA Bengkulu Tengah Resmi Dilantik: PJ Bupati Ajak Masyarakat Jaga Norma Adat dan Pranata Sosial

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mendukung keberadaan dan peran lembaga adat di daerah tersebut. Ia menyadari bahwa adat istiadat dan kearifan lokal merupakan pondasi penting yang dapat memperkuat identitas daerah. Oleh karena itu, sinergi yang dibangun dengan BMA tidak hanya akan membantu dalam pelaksanaan program pembangunan, tetapi juga akan melindungi serta memajukan kebudayaan Bengkulu yang khas.

Dalam sambutannya, Rosjonsyah juga menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap membuka ruang dialog yang lebih luas bagi masyarakat adat dan BMA dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik.

BACA JUGA: Sosialisasi Perda Adat Istiadat Bengkulu Selatan: Upaya Pelestarian Budaya dan Hukum Adat

“Melalui partisipasi dari lembaga adat, pemerintah Daerah dapat memastikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan tetap sejalan dengan nilai-nilai lokal, serta memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.,” Kata Rosjonsyah.

Rosjonsyah berharap bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga adat ini tidak hanya membawa manfaat bagi pelestarian budaya, tetapi juga dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Bengkulu memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali, dan dengan kerjasama yang baik, daerah ini dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *