Pergelaran Kuda Kepang 2024: Melestarikan Kekayaan Budaya di Bengkulu Tengah

Pergelaran Kuda Kepang 2024
Foto: Pelaksana Tugas Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Hendri Donal, didampingi Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman pada saat menghadiri acara Pergelaran Kuda Kepang Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang, pada Selasa, (24/9/24), (Ft/Ist).

Pergelaran Kuda Kepang 2024: Melestarikan Kekayaan Budaya di Bengkulu Tengah

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pelaksana Tugas Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Hendri Donal, S.H., M.H., menghadiri acara Pergelaran Kuda Kepang Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang, pada Selasa, (24/9/24), Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan kebudayaan tradisional dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si., yang mewakili Gubernur Bengkulu, serta perwakilan Forkopimda Bengkulu Tengah, tokoh masyarakat, H. Sujono, dan Kepala Desa Margo Mulyo.

Dalam sambutannya, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal agar tetap diminati dan diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurut Saidirman, mempertahankan budaya lokal adalah tanggung jawab bersama, karena budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga keberlangsungannya.

BACA JUGA: Perayaan Maulid Nabi di Desa Tanjung Dalam: Tradisi Sarafal Anam dan Pelestarian Budaya Lokal

“Budaya adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa kita, Indonesia. Kita harus memberikan perhatian khusus agar budaya ini terus terjaga dan lestari hingga masa yang akan datang,” Ujar Saidirman.

Saidirman juga menyoroti ancaman terhadap budaya Indonesia yang sering kali diklaim oleh negara lain. Ia mengingatkan agar hal semacam itu tidak terjadi lagi di masa depan, dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya.

BACA JUGA: Pelantikan Pengurus FMRB Periode 2023-2028, PJ Walikota Harapkan Pelestarian Budaya

“Kita tidak ingin budaya kita kembali diakui oleh negara lain, Oleh karena itu upaya pelestarian harus terus dilakukan,” Terang Saidirman.

Dalam kesempatan yang sama, PLH Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Hendri Donal, menyampaikan bahwa Bengkulu Tengah memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk budaya khas seperti Sarafal Anam. Ia mengapresiasi Pergelaran Kuda Kepang, meskipun tidak berasal dari Bengkulu Tengah, karena acara tersebut mencerminkan keberagaman budaya yang hidup di tengah masyarakat Bengkulu Tengah. Keberagaman ini merupakan bagian dari identitas Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya.

BACA JUGA: Suksesnya Festival Budaya Ayiak Manna 2024: Ajang Pelestarian Budaya dan Promosi Pariwisata Bengkulu Selatan

”Meskipun Kuda Kepang bukan budaya asli dari Bengkulu Tengah, namun masyarakat kita terdiri dari berbagai suku dan budaya, Apa pun budayanya, kita harus melestarikannya, karena kita adalah bagian dari Indonesia,” ujar Hendri.

Hendri juga menekankan pentingnya pelestarian budaya di kalangan generasi muda. Menurutnya, generasi muda harus menjadi penerus dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang telah ada sejak zaman leluhur. Ia berharap generasi muda tidak terpengaruh oleh budaya luar yang bisa mengikis identitas kebudayaan Indonesia.

BACA JUGA: Tenun Bumpak Seluma Raih Sertifikat Indikasi Geografis: Perlindungan dan Pelestarian Warisan Budaya

”Generasi muda harus menjadikan seni dan budaya leluhur sebagai aset berharga yang harus dijaga dan dikembangkan, Jangan biarkan pengaruh budaya luar merusak jati diri kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya,” tegas Hendri. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *