Pemkot Bengkulu dan PMMI Kolaborasi Tingkatkan Inklusi Sosial bagi Penyandang Disabilitas
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menyambut hangat rombongan dari Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) di ruang kerjanya di Kantor Walikota Bentiring, pada Kamis (11/7/2024). Dalam pertemuan ini, Eko berharap PMMI dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam upaya memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. PMMI dikenal sangat peduli terhadap hak-hak disabilitas, dan program-program mereka sejalan dengan program Pemkot Bengkulu yang juga sangat peduli terhadap masyarakat kota tersebut.
Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) adalah mitra dari Sarana Inklusif dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia yang didukung oleh Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI). Mereka saat ini sedang melaksanakan rangkaian kegiatan Program Solider, yang bertujuan untuk memperkuat inklusi sosial dan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Program ini mencakup berbagai inisiatif yang mendukung partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
BACA JUGA: Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas: Inisiatif Pemerintah Kota Bengkulu
Dalam pertemuan tersebut, PMMI juga menyampaikan bahwa program Strengthening Social Inclusion for Disability Equity and Rights (Solider) telah berjalan selama lima bulan di Kota Bengkulu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya inklusi sosial dan hak-hak disabilitas.
Eko Agusrianto menyatakan bahwa pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh PMMI, “Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas di Kota Bengkulu, Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak yang sama dan bisa berpartisipasi penuh dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Eko.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Mersyah Tegaskan Pemenuhan Hak Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas di Bengkulu
Dia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, “Inklusi sosial adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama, kita bisa mewujudkan Kota Bengkulu yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Selain itu, PMMI menyampaikan beberapa capaian dan rencana program mereka di masa mendatang. Salah satunya adalah peningkatan aksesibilitas fasilitas umum bagi penyandang disabilitas. Mereka berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah kota dalam merancang dan membangun infrastruktur yang lebih ramah disabilitas, seperti trotoar yang mudah diakses, fasilitas transportasi yang inklusif, dan bangunan publik yang dilengkapi dengan fasilitas khusus.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Lansia dan Penyundang Disabilitas
PMMI juga berencana mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam memahami dan mendukung inklusi sosial. Mereka akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk guru, pelajar, dan pemimpin komunitas, dalam kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi penyandang disabilitas.
Eko Agusrianto menyambut baik rencana-rencana tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah kota akan memberikan dukungan penuh, “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung inisiatif ini, Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan Kota Bengkulu yang lebih inklusif dan ramah bagi semua warganya,” ujarnya. (**)
Editor: (KB1) Share
pewarta: QQ