Pemkot Bengkulu Revitalisasi 37 Masjid: Wujudkan Kenyamanan Beribadah bagi Masyarakat

Revitalisasi Masjid di Bengkulu
Foto: Pemkot Bengkulu Revitalisasi 37 Masjid: Wujudkan Kenyamanan Beribadah bagi Masyarakat, (Ft/Ist).

Pemkot Bengkulu Revitalisasi 37 Masjid: Wujudkan Kenyamanan Beribadah bagi Masyarakat

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu terus berkomitmen dalam meningkatkan sarana ibadah bagi masyarakat, salah satunya melalui program revitalisasi masjid yang tersebar di berbagai kecamatan. Saat ini, sebanyak 37 masjid di Kota Bengkulu sedang menjalani proses perbaikan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan fasilitas yang layak bagi para jemaah. Program ini merupakan bagian dari misi Pemkot Bengkulu untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam beribadah.

Tomaiwan, Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, menyampaikan bahwa revitalisasi ini didasarkan pada usulan masyarakat yang diajukan melalui proposal ke Dinas PUPR dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Tinjau Proyek TMMD ke-121 di Desa Belumai I dan II

“Sebanyak 37 masjid ini mengalami beberapa kerusakan yang memerlukan penanganan segera agar bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat, Ia juga menjelaskan bahwa setiap usulan masyarakat menjadi bahan pertimbangan dalam prioritas perbaikan yang dilakukan,” ujar Tomaiwan.

Untuk mendukung kegiatan renovasi ini, DPRD Kota Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar dari anggaran aspirasi. Anggaran ini diperuntukkan bagi perbaikan berbagai elemen penting masjid, yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kenyamanan tempat ibadah.

BACA JUGA: Wali Kota Pematang Siantar Letakkan Batu Pertama Renovasi Masjid Nurul Hikmah

“Kami berharap anggaran yang sudah dialokasikan dapat digunakan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan revitalisasi masjid di wilayah ini,” lanjut Tomaiwan.

Setelah melakukan pemeriksaan di lapangan, tim dari Dinas PUPR Kota Bengkulu menemukan beberapa masalah umum yang dihadapi oleh masjid-masjid yang membutuhkan perbaikan. Di antaranya adalah kondisi atap yang bocor saat hujan, ruang ibadah yang sempit, serta beberapa bagian interior masjid yang sudah usang. Masalah atap yang bocor ini tentunya mengganggu kenyamanan jemaah, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, perbaikan atap menjadi prioritas utama dalam program ini.

BACA JUGA: Kecamatan Binduriang Minta Pendampingan untuk Tingkatkan Potensi Wisata

Selain itu, banyak masjid yang kapasitasnya dirasa terlalu kecil untuk menampung seluruh jemaah, terutama pada saat sholat Jumat dan acara keagamaan besar lainnya. Untuk mengatasi hal ini, perbaikan masjid juga melibatkan perluasan ruang shalat agar bisa menampung lebih banyak jemaah. Perluasan ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan struktur bangunan dan estetika, sehingga menghasilkan ruangan yang luas dan nyaman bagi masyarakat yang ingin beribadah.

Tidak hanya itu, program revitalisasi masjid juga melibatkan pemasangan keramik atau granit di lantai ruang shalat, perbaikan plafon, serta penggantian lampu agar ruang ibadah lebih terang dan nyaman.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu dan BI Siap Buka Toko Pangan “Ado Galo” Atasi Inflasi

“Pemasangan lantai keramik atau granit memberikan kesan lebih bersih dan rapi di dalam masjid, Sedangkan perbaikan plafon dan pencahayaan juga dilakukan pada beberapa masjid yang kondisinya memang membutuhkan,” kata Tomaiwan. (**)

Editor: (One) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *