Pemkot Bengkulu Imbau Jaga Kebersihan Selama Perayaan Tahun Baru
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Malam pergantian tahun kerap dirayakan masyarakat dengan berbagai kegiatan meriah, salah satunya adalah acara bakar-bakar, seperti memanggang jagung, kelapa atau bahan makanan lainnya, Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari momen tahun baru, Meski begitu Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan berlangsung.
Kebersihan lingkungan menjadi perhatian utama, terutama karena malam tahun baru sering kali meninggalkan banyak sampah di berbagai sudut kota, Sampah seperti kulit jagung, batok kelapa, botol minuman, bungkus makanan, hingga kulit durian berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Kadang bertepatan dengan musim durian, perayaan tahun baru di Kota Bengkulu menghadapi tantangan tambahan berupa sampah kulit durian, Pedagang durian musiman yang menjamur di berbagai titik kota kerap membuang sisa kulit durian secara sembarangan, menambah volume sampah yang harus dikelola oleh petugas kebersihan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan, melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Rusman Effendi, menegaskan bahwa pengelolaan sampah durian menjadi salah satu fokus DLH pada akhir tahun.
BACA JUGA: Kota Bengkulu Fokus Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah dan Peran Masyarakat
”Sampah kulit durian sering kali dibuang oleh pedagang melalui pihak ketiga, Sayangnya pihak ketiga ini tidak selalu membuang sampah di tempat yang semestinya, Banyak sampah durian ditemukan berserakan di lokasi-lokasi seperti samping PTM ke arah KZ Abidin, belakang kantor Kemenag dan Jalan Bangka di Kelurahan Belakang Pondok, Pada akhirnya petugas DLH juga yang harus mengangkutnya ke TPA,” ungkap Rusman.
Rusman mengimbau seluruh pedagang durian, terutama pedagang musiman, untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah mereka, Ia meminta agar kulit durian dimasukkan ke dalam karung atau wadah lain sehingga tidak berserakan dan mencemari lingkungan.
BACA JUGA: DLH Kota Bengkulu Perluas Lahan TPA Air Sebakul untuk Atasi Volume Sampah yang Meningkat
“Orang lain menikmati isinya, tapi kami yang harus menghadapi durinya, Kami paham mereka hanya pedagang musiman, tetapi kerja sama dari mereka sangat kami butuhkan untuk menjaga kebersihan kota,” ujar Rusman dengan nada tegas.
Ia menambahkan bahwa pedagang musiman memiliki peran penting dalam memastikan sampah tidak menjadi masalah besar di malam pergantian tahun, Dengan membuang sampah pada tempatnya, mereka turut mendukung upaya pemerintah menjaga keindahan dan kebersihan Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Masalah Sampah Kota Bengkulu, Pemkot cari Teknologi Pengelolaan
Melihat tingginya volume sampah yang dihasilkan, terutama di musim buah musiman seperti durian, DLH Kota Bengkulu merencanakan langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Salah satu inisiatif yang akan diambil pada tahun 2025 adalah pengadaan mesin pencacah sampah kelapa, yang juga dapat digunakan untuk mencacah kulit durian.
”Mudah-mudahan wali kota yang baru nanti mendukung rencana pengadaan mesin pencacah ini, Dengan mesin tersebut, kita bisa mengurangi volume sampah di kota, sekaligus mengelola limbah secara lebih efisien,” jelas Rusman. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ