Pemkab Seluma Tingkatkan Upaya Penanganan TBC

Penanganan TBC di Kabupaten Seluma
Foto: Pemerintah Kabupaten Seluma Menggelar Pertemuan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Orang Terduga Tuberkulosis (TBC) pada Senin, (25/11/24), di Aula Pertemuan SPC Seluma, (Ft/Ist).

Pemkab Seluma Tingkatkan Upaya Penanganan TBC

KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Pemerintah Kabupaten Seluma, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Seluma, Suardi, SH, membuka secara resmi Acara Penanganan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Orang Terduga Tuberkulosis (TBC) pada Senin, (25/11/24), di Aula Pertemuan SPC Seluma. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, para kader Puskesmas, Penanggung Jawab (PJ) Puskesmas, serta kader TBC yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Seluma.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan penanganan kasus TBC di Kabupaten Seluma, baik dalam hal penemuan kasus baru maupun keberhasilan pengobatan, sejalan dengan target nasional dalam pemberantasan TBC.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Tingkatkan Upaya Penanganan TBC dengan Langkah Strategis pada 2024

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Masda, SKM, M.Ling, mewakili Kepala Dinas Kesehatan, disebutkan bahwa kasus TBC di Kabupaten Seluma masih memerlukan penanganan serius. Menurut data, pada tahun 2023 ditemukan 223 kasus TBC, dengan tingkat keberhasilan pengobatan sebesar 71,13 persen. Namun, pada tahun 2024, hingga tanggal 20 November, telah ditemukan 150 kasus baru, namun angka keberhasilan pengobatan turun menjadi hanya 20 persen.

Masda mengungkapkan bahwa penurunan keberhasilan pengobatan dan penemuan kasus baru ini menjadi perhatian utama dalam pertemuan kali ini. Selain itu, pihaknya telah melakukan investigasi kontak terhadap 670 orang yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC sebagai langkah antisipatif. Menurutnya, untuk menanggulangi tantangan yang dihadapi ini, perlu adanya percepatan dalam penemuan kasus serta peningkatan upaya investigasi kontak secara lebih mendalam.

BACA JUGA: Pemerintah Provinsi Bengkulu Terus Mendorong Penanganan dan Penanggulangan TBC

“Dari temuan kasus-kasus ini, kita menyadari perlunya upaya lebih dalam mempercepat penemuan kasus TBC, meningkatkan investigasi kontak terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita, serta meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Seluma,” tutur Masda.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Seluma, Suardi, SH, dalam sambutannya, menekankan pentingnya penanganan serius terhadap penyakit TBC. Menurutnya, TBC masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Kabupaten Seluma. Oleh karena itu, kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menurunkan angka penyebaran TBC di masyarakat.

BACA JUGA: Dinkes Kota Bengkulu Dorong Masyarakat Jaga Imunitas untuk Cegah TBC

Suardi mengajak seluruh jajaran di Dinas Kesehatan, kader Puskesmas, dan kader TBC untuk bekerja sama dalam melakukan langkah-langkah preventif dan promotif untuk meminimalkan penyebaran TBC.

“TBC adalah penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat, Oleh karena itu kami mengharapkan agar Dinas Kesehatan dan semua yang hadir di sini bisa menemukan solusi terbaik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC di Kabupaten Seluma ini,” ujar Suardi. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *