KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Pemerintah Kabupaten Seluma menyelenggarakan acara sosialisasi bertema “Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Dasar”, Bertempat di Gedung Perpustakaan Kabupaten Seluma, pada hari senin, (11/11/24), acara ini diprakarsai sebagai bagian dari upaya Pemkab Seluma dalam membentuk budaya literasi di kalangan pelajar, terutama di jenjang pendidikan dasar. Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Seluma, Riduan Sabrin, ST, membuka acara ini mewakili Bupati Seluma, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang sangat penting dalam mendorong minat baca ini.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Seluma, termasuk perwakilan dari Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seluma, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Para peserta sosialisasi ini mencakup camat, lurah, dan para tenaga pengajar dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA: Lomba Bercerita Bahasa Daerah, Sekda Seluma Dorong Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal
Dalam sambutannya, Riduan Sabrin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam sosialisasi literasi ini. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah awal untuk mendorong minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat. Riduan menyampaikan harapan besar bahwa sosialisasi ini tidak hanya akan berhenti di tataran teori, tetapi akan diterapkan secara nyata di lapangan oleh seluruh tenaga pendidik dan pemangku kepentingan di Kabupaten Seluma.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir, dan kepada para narasumber yang telah datang ke Kabupaten Seluma, Harapan kami kegiatan yang kita laksanakan hari ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai, Semoga informasi dan materi yang disampaikan dapat bermanfaat serta diterapkan di lapangan,” tutur Riduan Sabrin dalam sambutannya.
BACA JUGA: Plt Gubernur Bengkulu Perkuat Kerjasama dengan BMA Pelestarian Budaya dan Pembangunan Daerah
Selain itu, Riduan menekankan bahwa literasi di kalangan siswa juga berperan dalam membentuk generasi yang kritis, inovatif, dan memiliki daya saing. Ia mengajak para tenaga pengajar untuk berperan aktif dalam mendukung program literasi ini dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya literasi di lingkungan sekolah.
“Budaya literasi harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa, Dengan demikian, kita dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dan memiliki wawasan luas,” Imbuh Riduan.
BACA JUGA: Perpustakaan Keliling Disarpus Bengkulu: Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Selain mendorong budaya baca, Riduan Sabrin juga menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan pelajar. Baginya, penggunaan bahasa Indonesia dengan tepat merupakan bagian integral dari budaya literasi. Ia mengajak para peserta untuk melestarikan bahasa daerah sebagai identitas lokal serta mempelajari bahasa asing sebagai bekal untuk menghadapi persaingan global.
“Gunakan bahasa Indonesia yang baik, lestarikan bahasa daerah sebagai identitas kita, dan jangan lupa untuk mempelajari bahasa asing agar kita dapat bersaing di kancah internasional,” tegas Riduan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego