Monitoring dan Evaluasi Bansos: Pjs Bupati Bengkulu Utara Tekankan Pentingnya Konsolidasi SDM Kesos
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Pjs Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf, menghadiri sekaligus membuka acara Monitoring dan Evaluasi Bantuan Sosial serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Raflesia II Arga Makmur, pada Kamis (3/10/2024).
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan monitoring dan evaluasi ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk memastikan bahwa program bantuan sosial yang dilaksanakan di Bengkulu Utara berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA: 151 Ribu Warga Kota Bengkulu Masuk DTKS, Lebih dari 9.800 Orang Menunggu Antrian
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan konsolidasi internal di jajaran Kesos. Konsolidasi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan setiap regulasi terbaru yang diterbitkan oleh pemerintah pusat dapat dipahami dan diimplementasikan dengan benar di tingkat daerah. Hal ini penting agar pengelolaan bantuan sosial tetap berjalan konsisten dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
”Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, Saya berharap konsolidasi internal seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk membahas regulasi-regulasi terbaru yang terus diterbitkan oleh kementerian, sehingga pengelolaan bantuan sosial dapat berjalan konsisten dan tepat sasaran,” ungkap Andi Muhammad Yusuf.
BACA JUGA: Dinsos Mukomuko Minta Pemdes Update lakukan Verval DTKS
Ia menggarisbawahi bahwa masalah kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu instansi saja, melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara OPD, diharapkan program-program yang diinisiasi untuk mengatasi kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih signifikan.
”Pengentasan kemiskinan membutuhkan kolaborasi yang nyata antara OPD, Setiap perencanaan kegiatan harus memiliki intervensi yang saling menguntungkan dan mendukung satu sama lain, sehingga dampak dari kegiatan tersebut bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” jelas Pjs. Bupati.
BACA JUGA: Verifikasi DTKS: Pemkot Bengkulu Validasi Data Melalui Kelurahan
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki fokus utama pada pemutakhiran data dan pengelolaan DTKS di setiap kecamatan. Pemutakhiran ini bertujuan agar data yang digunakan dalam penyaluran bantuan sosial lebih akurat dan terkini, sehingga dapat mengurangi potensi kesalahan dalam distribusi bantuan kepada masyarakat.
Agus juga menjelaskan bahwa saat ini, masing-masing kecamatan di Bengkulu Utara sudah memiliki operator DTKS. Dengan adanya operator di setiap kecamatan, proses penyampaian informasi dan penyaluran bantuan sosial diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran. Operator DTKS ini berperan penting dalam memverifikasi data penerima manfaat agar penyaluran bantuan dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata di lapangan.
”Tujuan kita adalah untuk memutakhirkan pengelolaan DTKS, Operatornya sudah ada di tiap kecamatan, sehingga nantinya akan mempermudah pelayanan, baik untuk penyampaian informasi kepada masyarakat maupun penyaluran bantuan yang tepat sasaran,” jelas Agus Sudrajat. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rio