Menuju Kota Layak Anak: Pemkab Bengkulu Selatan Rapat Evaluasi Gugus Tugas Lintas Sektor
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai kota layak anak, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan rapat penting yang dihadiri oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bengkulu, yang dipimpin oleh Yusep Antonius, M.Si, serta DP3APPKB Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd. Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, S.P., M.Si., ini berlangsung pada Selasa, (05/11/24), di ruang rapat Sekretariat Bengkulu Selatan. Rapat tersebut membahas pembentukan dan evaluasi Gugus Tugas Kota Layak Anak, yang berfokus pada pengembangan program dan kebijakan untuk mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak di Bengkulu Selatan.
Dalam rapat tersebut, Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni, menekankan pentingnya pembentukan kota layak anak sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menjamin hak-hak anak. Kota layak anak, menurut Sukarni, adalah tempat yang memberikan perhatian khusus terhadap semua aspek tumbuh kembang anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi dalam pembangunan. Ia juga menyampaikan bahwa Gugus Tugas Kota Layak Anak harus bekerja secara sinergis dan aktif dengan berbagai pihak agar target tersebut dapat tercapai.
BACA JUGA: PJ Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Buka Sosialisasi Kota Layak Anak 2024
“Upaya menjadikan Bengkulu Selatan sebagai kota layak anak membutuhkan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah, Balai Pemasyarakatan, dan DP3APPKB, Kita ingin menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal,” kata Sukarni.
Menurutnya, keberhasilan program ini bergantung pada dukungan masyarakat serta konsistensi kebijakan yang memprioritaskan kepentingan anak-anak. Melalui Gugus Tugas Kota Layak Anak, pemerintah daerah dapat mengimplementasikan kebijakan yang berdampak positif, menciptakan ruang aman dan mendukung hak-hak anak, serta memastikan keterlibatan berbagai instansi dalam menjalankan program ini.
BACA JUGA: Pemkot Optimis Raih Predikat Madya dalam Penilaian Kota Layak Anak Tahun 2024
Kepala Bapas Kelas I Bengkulu, Yusep Antonius, M.Si., dalam pertemuan tersebut memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan Gugus Tugas Kota Layak Anak di Bengkulu Selatan. Beliau menyoroti beberapa pencapaian yang telah diraih serta tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program yang mendukung kota layak anak.
“Peran Bapas di sini adalah untuk memastikan anak-anak yang pernah berhadapan dengan hukum juga mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, Anak-anak ini memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik dan berkontribusi positif,” jelas Yusep.
BACA JUGA: Eksploitasi anak: Dinsos dan DP3AP2KB Perketat Pengawasan dan Sanksi
Evaluasi yang dilakukan oleh Bapas mencakup bagaimana upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih, serta bagaimana pemerintah daerah bisa menciptakan kebijakan yang ramah bagi seluruh anak di Bengkulu Selatan. Menurut Yusep, untuk mencapai kota layak anak, penting bagi semua pihak untuk mengatasi tantangan bersama dan bekerja dengan prinsip keberlanjutan.
Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., Kepala DP3APPKB Provinsi Bengkulu, juga hadir dalam pertemuan tersebut untuk memberikan dukungan dan pandangan dari sisi kebijakan keluarga dan pemberdayaan perempuan. DP3APPKB, yang memiliki peran dalam memastikan kesejahteraan anak dan perempuan, turut berkontribusi dalam penyusunan program yang terintegrasi untuk mendukung kota layak anak.
BACA JUGA: MPP Bengkulu Selatan Diperkuat Kerjasama Bapas Kelas I: Layanan Masyarakat Lebih Terintegrasi
Menurut Eri Yulian, program kota layak anak tidak hanya mencakup kebijakan yang ramah anak, tetapi juga pemberdayaan keluarga, karena lingkungan keluarga adalah faktor utama dalam perkembangan anak. Ia menyampaikan bahwa DP3APPKB akan terus berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan Bapas dalam membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan anak di Bengkulu Selatan.
“Keluarga adalah lingkungan pertama dan terpenting bagi anak, Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga dan edukasi terkait pengasuhan yang baik juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan kota layak anak, Kami akan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang mendukung pengasuhan yang sehat dan aman bagi anak-anak,” ujar Eri Yulian. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Iqbal