Mendag Zulkifli Hasan Berikan Kuliah Umum tentang Kiat Menjadi Entrepreneur Eksportir kepada Mahasiswa UMB
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, bersama dengan Penjabat (Pj) Walikota Arif Gunadi, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, memberikan kuliah umum dalam acara Pelatihan Ekspor kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) pada Jumat (14/6). Acara ini bertema “Kiat Menjadi Entrepreneur Eksportir Sejak di Bangku Kuliah”.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pelatihan ekspor ini merupakan langkah konkret dari Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekspor di Indonesia. Menurutnya, SDM ekspor tidak hanya berasal dari kalangan pelaku usaha yang sudah berpengalaman, tetapi juga dari calon pengusaha muda yang masih berstatus mahasiswa.
Zulkifli Hasan menambahkan bahwa untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045, diperlukan persiapan dan upaya bersama dalam mencetak penerus bangsa yang berdaya saing dan kompetitif. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, motivasi, serta pengetahuan mahasiswa mengenai ekspor.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas pada tahun 2024 antara 2,5 hingga 4,5 persen. Untuk mencapai target tersebut, Kemendag akan mengandalkan produk ekspor unggulan serta memperluas pasar ekspor ke negara-negara nontradisional.
BACA JUGA: Menteri Perdagangan Resmikan Pasar Jangkar Mas dan Komplek Perkantoran Merah Putih di Bengkulu
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa sejumlah komoditas akan menjadi andalan dalam mendorong ekspor di tahun ini. Komoditas tersebut meliputi minyak sawit beserta produk turunannya, produk hasil hilirisasi, produk manufaktur, nikel, batubara, dan hasil hutan.
“Kementerian Perdagangan juga akan terus memperluas pasar ekspor Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor nontradisional, seperti kawasan Asia Selatan termasuk Pakistan, India, dan Bangladesh,” jelasnya.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Bengkulu Menjelang Idul Adha 1445 H
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ekspor serta mendorong munculnya wirausaha atau eksportir muda di masa mendatang. Menteri Perdagangan berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu pendorong tumbuh dan berkembangnya eksportir muda yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, diharapkan juga dapat menciptakan efek berganda yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia.
Melalui pelatihan ekspor ini, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM ekspor di Indonesia, terutama dari kalangan mahasiswa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lahir generasi muda yang siap bersaing di pasar global dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Zulkifli Hasan berharap agar para mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang berguna bagi masa depan mereka sebagai calon pengusaha dan eksportir. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ