Kota Bengkulu Siap Mempertahankan Predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara di Tahun 2023

Foto: Tim Penilai kota sehat Pusat dari Kementerian dalam negeri yang di pimpin oleh Kuntara Anindita saat di terima oleh pemerintah kota bengkulu staf Ahli bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Rosminiarty pertemuan di laksanakan di Balai Kota Merah Putih pada hari Kamis (7/9).

Kota Bengkulu Siap Mempertahankan Predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara di Tahun 2023

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Tim Penilai Pusat Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023 telah melakukan kunjungan penting ke Kota Bengkulu dalam rangka memvalidasi langkah-langkah terakhir yang diperlukan untuk mendapatkan predikat sebagai kota sehat.

Dalam acara tersebut, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, diwakili oleh Staf Ahli bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Rosminiarty, bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota dan pihak-pihak terkait lainnya, menyambut baik kedatangan tim penilai di Balai Kota Merah Putih pada hari Kamis (7/9).

BACA JUGA: Masyarakat Kecamatan Seginim dan Pemerintah Bersatu untuk Mengatasi Krisis Air Irigasi

Tim penilai ini menjalani serangkaian pemeriksaan langsung untuk menentukan sejauh mana Kota Bengkulu telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dalam penilaian Kota/Kabupaten Sehat 2023, terdapat sembilan kriteria yang harus dipenuhi, dan menurut Rosminiarty, Kota Bengkulu siap menghadapinya.

Sembilan kriteria tersebut mencakup berbagai aspek, antara lain kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum yang baik, pasar yang tertata dengan baik, lembaga pendidikan yang berkualitas, pariwisata yang menarik, sistem transportasi yang lancar, perkantoran dan industri yang terorganisir, perlindungan sosial. yang efektif, serta persiapan dan penanganan bencana yang mampu.

Sementara itu, Kuntara Anindita, Ketua Tim Penilai yang mewakili Kementerian Dalam Negeri RI, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme dan niat baik yang diberikan oleh jajaran Pemerintah Kota Bengkulu.

“Kegiatan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) ini bertujuan untuk memulai dan mencapai keberhasilan dalam menjadikan suatu wilayah menjadi kota sehat. Kami akan melakukan evaluasi melalui observasi lapangan dan melakukan verifikasi terhadap hasil observasi yang telah divalidasi,” jelas Kuntara.

Setelah itu, tim penilai mulai melakukan peninjauan di berbagai lokasi yang menjadi fokus dalam penilaian sembilan kriteria tersebut.

Beberapa dari lokasi yang dikunjungi antara lain Madrasah Ibtidaiyah Humairah, SDN 7, Kampung Sejahtera, Gang Setia, Taman Simpang Kandis, Wisata Mangrove, Syarah Bakery, Taman Bonsai, Mal Pelayanan Terpadu (MPP), Pasar PTM, Pasar Baru Koto, TPA, Posyandu Fatmawati, Puskesmas Jalan Gedang, Uji Emosi Gas Buang, Kampung Botol, Masjid Agung At Taqwa, dan Rumah Pengasingan Bung Karno.

Berdasarkan pemantauan lapangan dan hasil validasi, dapat disimpulkan bahwa Kota Bengkulu telah memenuhi semua sembilan kriteria yang telah ditentukan, dan tim penilai memberikan apresiasi yang tinggi. Meskipun demikian, terdapat beberapa saran perbaikan dari tim penilai yang dapat diterapkan.

Kabar baik ini memberikan optimisme kepada Pemerintah Kota Bengkulu untuk mempertahankan prestasinya sebagai Kota Sehat Swasti Saba Wistara di tahun 2023.

Sebelumnya, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi menyatakan optimisme mereka untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba Predikat Wistara.

Sebagai catatan, pada tahun 2013, Kota Bengkulu mendapat penghargaan Padapa, kemudian tahun 2015 mendapatkan penghargaan Wiwerda, dan pada tahun 2017 serta 2019, Kota Bengkulu meraih penghargaan Wistara.

Selain itu, Walikota telah mengeluarkan kebijakan melalui Surat Keputusan (SK) nomor 128 tahun 2020 tentang pembentukan tim pembina forum kota sehat dan SK nomor 127 tahun 2020 tentang pembentukan forum kota sehat.(**)

Editor:(KB1) Shar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *