Kementan Perkuat Transparansi dan Inovasi Menuju Swasembada Pangan

Swasembada pangan
Foto: Wamentan Sudaryono dorong inovasi pertanian pada acara Penganugrahan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor, pada Jumat (6/12/24), (Ft/Humas Kementan).

Kementan Perkuat Transparansi dan Inovasi Menuju Swasembada Pangan

KANTOR-BERITA.COM, JAKARTA|| Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menekankan pentingnya inovasi dan keterbukaan informasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), Hal ini disampaikan dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor, pada Jumat (6/12/24).

Acara tersebut menjadi ajang bagi Kementan untuk menegaskan komitmen terhadap transparansi informasi, sekaligus merayakan pencapaian swasembada pangan, Dalam sambutannya Wamentan menyampaikan, arahan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kreativitas dalam memberikan layanan informasi publik.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Dorong Optimalisasi Website Desa, Sebagai Alat Pembangunan dan Promosi Potensi desa

Menurut Wamentan Sudaryono, keterbukaan informasi memainkan peran strategis dalam memastikan masyarakat dapat mengakses informasi tentang kinerja Kementan, Ia mengingatkan bahwa masyarakat berhak mengetahui hasil kerja para pegawai Kementan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan dana negara.

”Melalui keterbukaan informasi publik, masyarakat dapat melihat bahwa kami, orang-orang pertanian, bekerja keras untuk mereka, Kami ingin menunjukkan hasil kerja nyata yang telah dicapai,” ujar Sudaryono.

BACA JUGA: Penanaman Padi Gogo di Provinsi Bengkulu: Mendorong Perluasan Areal Tanam

Sudaryono juga mengapresiasi kerja keras para pegawai Kementan dalam menghasilkan inovasi, termasuk riset terkait pengurangan emisi gas karbon di sektor pertanian, Ia menegaskan bahwa inovasi seperti ini perlu dipublikasikan agar kontribusi Kementerian pertanian terhadap pembangunan nasional lebih dikenal oleh masyarakat.

“Kita harus kreatif dalam menyampaikan hasil kerja kita, Inovasi seperti riset emisi karbon di sektor pertanian harus diketahui masyarakat, Ini adalah bagian dari cara kita menunjukkan komitmen terhadap pembangunan nasional,” tambah Sudaryono.

BACA JUGA: Penyaluran Pupuk Subsidi di Bengkulu Capai 15.815 Ton Hingga Mei 2024, Dinas TPHP Optimis Puncak Serapan di Musim Tanam

Wamentan juga mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pemerintah harus berfungsi sebagai pelayan rakyat. Dalam konteks Kementan, ini berarti menyediakan informasi yang transparan, mendukung swasembada pangan, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.

Sebagai langkah konkret, Kementan berencana meluncurkan sistem layanan informasi publik pada 2025 untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sistem ini akan memperkuat program pembangunan pertanian dan memfasilitasi komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.

BACA JUGA: Pemkab Rejang Lebong Terima Bantuan Benih Jagung Hibrida Unggul untuk Petani

“Kita harus menjadi pelayan masyarakat yang menyelesaikan persoalan rakyat dengan profesional, Melalui keterbukaan informasi, kita bisa membangun komunikasi yang baik dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang dicanangkan oleh Presiden,” kata Sudaryono.

Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Handoko Agung Saputro, turut memberikan penghargaan atas komitmen Kementan dalam transparansi informasi. Ia menyebut Kementan sebagai teladan bagi kementerian lain dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

BACA JUGA: Inovasi Smart Hidroponik dan Energi Terbarukan: Pengabdian UNIB di Desa Malakoni Tingkatkan Produktivitas Pertanian

”Kementan telah menjadi inspirasi bagi banyak kementerian lain, Mereka belajar dari Kementan yang menunjukkan dinamika luar biasa dalam meningkatkan standar layanan informasi publik,” ungkap Handoko.

Acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik ini menjadi momentum penting bagi Kementan untuk terus memperkuat komitmen terhadap pelayanan yang transparan dan inovatif. Dengan dukungan teknologi informasi dan semangat pelayanan, Wamentan berharap masyarakat dapat lebih memahami peran strategis Kementan dalam pembangunan nasional. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *