Jumlah Penerima KPM BLT-DD 2025 Turun Drastis, Desa Jumat Gelar Musdesus
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pemerintah Desa Jumat, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat, (20/12/24), Acara ini digelar di Balai Desa dan bertujuan untuk menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2025, Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Raki’in, perekonomian masyarakat Desa Jumat mengalami kemajuan pesat, yang menyebabkan jumlah penerima manfaat BLT-DD turun secara signifikan.
Pada tahun 2024, terdapat 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar untuk menerima BLT-DD, Namun untuk tahun 2025, jumlah tersebut menurun drastis menjadi hanya lima KPM. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan program-program desa dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
Kepala Desa Raki’in menjelaskan bahwa perekonomian Desa Jumat terus menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir, Berbagai program pemberdayaan yang dijalankan pemerintah desa telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, Di antaranya adalah pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, serta peningkatan akses pasar untuk produk-produk lokal.
“Kami fokus mendorong masyarakat untuk mandiri secara ekonomi, Dengan berkurangnya jumlah KPM, ini menjadi bukti bahwa usaha kami berhasil meningkatkan taraf hidup warga,” ujar Kepala Desa Raki’in.
BACA JUGA: Musdesus Desa Lubuk Sanai III: Pemanfaatan Dana Desa untuk BLT dan Ketahanan Pangan
Meskipun telah mencapai banyak kemajuan, pemerintah Desa Jumat menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, Salah satu tantangan utama adalah memastikan keberlanjutan program-program yang sudah berjalan, Kepala Desa Raki’in menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang kami lakukan, Kami juga akan terus berinovasi untuk menjawab tantangan yang ada,” Tambah Raki’in.
BACA JUGA: MusrenbangDes Desa Jumat 2025: Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Fasilitas Publik
Program pemberdayaan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Beberapa warga yang sebelumnya bergantung pada bantuan kini mampu menjalankan usaha sendiri dan bahkan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Musdesus dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Camat (Sekcam) Talang Empat, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh masyarakat setempat. Dalam musyawarah ini, peserta membahas kriteria penerima BLT-DD dan menetapkan lima keluarga yang berhak menerima bantuan pada tahun 2025.
Kriteria penerima BLT-DD disusun dengan mengacu pada pedoman dari pemerintah pusat dan mempertimbangkan kondisi lokal. Prioritas diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan, seperti mereka yang tidak memiliki sumber penghasilan tetap atau memiliki anggota keluarga dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan khusus.
BACA JUGA: Musyawarah Desa Jumat: Penyusunan RKPDes 2025 untuk Pembangunan Berkelanjutan di Bengkulu Tengah
Selain menetapkan penerima BLT-DD, pemerintah desa juga membahas rencana ketahanan pangan untuk tahun 2025. Dalam musyawarah, masyarakat sepakat untuk menerapkan sistem ketahanan pangan yang seimbang, yaitu 50 persen berbasis nabati dan 50 persen berbasis hewani.
Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi secara optimal, Kepala Desa Raki’in menjelaskan bahwa rencana ini akan didukung oleh berbagai program, seperti pengembangan lahan pertanian, peternakan dan budidaya perikanan.
“Kami ingin masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber pangan bergizi, Selain itu program ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi warga,” Tutup Raki’in. (**)
Editor: (One) Share
Pewarta: Erwan