Inovasi Unggulan Kota Bengkulu Siap Berlaga di Innovative Government Award 2024

Inovasi Kota Bengkulu 2024
Foto: Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi, (Kiri) pada saat menerima kunjungan Tim Kemendagri yang dipimpin oleh Septian Putri Palupi dari BSKDN Kemendagri dan Rifqi Sjarief Assegaf selaku dewan juri dalam inovasi pelayanan publik melalui partisipasinya dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 pada Kamis, (07/11/24), (Ft/Ist).

Inovasi Unggulan Kota Bengkulu Siap Berlaga di Innovative Government Award 2024

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pelayanan publik melalui partisipasinya dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024. Rangkaian verifikasi lapangan oleh Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah dilakukan pada Kamis, (07/11/24), di aula Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu. Kehadiran tim Kemendagri ini merupakan kelanjutan dari presentasi yang sebelumnya dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, terkait sejumlah inovasi unggulan yang diusung oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

Tim Kemendagri yang dipimpin oleh Septian Putri Palupi dari BSKDN Kemendagri dan Rifqi Sjarief Assegaf selaku dewan juri disambut hangat oleh Asisten II Kota Bengkulu Sehmi, Ketua Satgas Inovasi Kota, bersama Asisten III Tony Elfian, Kepala Dinas Kesehatan Joni Haryadi Tabrani, serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Maryanetta. Kehadiran tim ini mendapat perhatian besar dari berbagai pihak Pemkot yang terlibat langsung dalam inovasi Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Kota Bengkulu Kembali Jadi Nominasi IGA 2024 Berkat Inovasi Layanan Publik

Kunjungan ini bertujuan untuk memvalidasi inovasi-inovasi unggulan Kota Bengkulu yang diusulkan dalam IGA, yaitu Layanan Salon Bagi Pasien Post Rawat Inap (LAYSA), Pijat Anak Bawah Dua Tahun Post Rawat Inap dan Rawat Jalan (PITA), dan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kelurahan Malabro (SIPAKBRO).

Inovasi Unggulan Kota Bengkulu: LAYSA, PITA, dan SIPAKBRO

  • LAYSA (Layanan Salon Bagi Pasien Post Rawat Inap)

Layanan ini dirancang untuk membantu pasien yang baru selesai menjalani rawat inap mendapatkan perawatan dan pemulihan diri dengan lebih baik. LAYSA berfokus pada aspek kenyamanan dan kesehatan mental pasien pasca-perawatan, yang mana perawatan diri diakui dapat membantu pasien merasa lebih percaya diri dan nyaman setelah masa perawatan yang berat.

  • PITA (Pijat Anak Bawah Dua Tahun Post Rawat Inap dan Rawat Jalan)

Program PITA memberikan layanan pijat bagi anak-anak di bawah dua tahun yang telah menyelesaikan perawatan rawat inap atau rawat jalan. Layanan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan dan mendukung perkembangan anak melalui terapi sentuhan. PITA membantu memperkuat imunitas anak-anak serta mengurangi risiko stres pasca-perawatan.

  • SIPAKBRO (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kelurahan Malabro)

SIPAKBRO merupakan inovasi digital yang mempermudah masyarakat Kelurahan Malabro dalam mengakses pelayanan administrasi. Melalui SIPAKBRO, masyarakat dapat mengurus berbagai kebutuhan administrasi dengan lebih cepat, sehingga menciptakan pelayanan yang efisien dan mengurangi waktu tunggu. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

BACA JUGA: Target 3 Besar IGA 2024, Pemkot Bengkulu Tingkatkan Inovasi

Tim Validasi Lapangan dari Kemendagri memulai kunjungannya dengan berdiskusi langsung dengan tim RSHD dan kelurahan. Dalam validasi ini, tim Kemendagri mengamati secara detail implementasi dari setiap inovasi yang telah dipaparkan oleh Walikota Bengkulu dalam presentasi sebelumnya. Selama tanya-jawab berlangsung, pihak Pemkot memberikan penjelasan mengenai mekanisme dan tujuan dari tiap inovasi serta menunjukkan dokumentasi dan fisik dari layanan yang diusulkan.

Rifqi Sjarief Assegaf, salah satu dewan juri dari tim Kemendagri, menyampaikan kesannya setelah melihat langsung implementasi inovasi Kota Bengkulu, “Kami melihat langsung bahwa inovasi yang disampaikan memang telah berjalan sesuai rencana, Semua aspek dokumentasi dan fisik sudah sesuai dengan paparan yang diberikan sebelumnya,” ujar Rifqi.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Targetkan 10 Besar Lomba Inovasi Daerah IGA 2024

Dalam kesempatan ini, Rifqi menyatakan harapannya agar Kota Bengkulu dapat meraih hasil terbaik dalam IGA 2024, mengingat inovasi-inovasi yang dihadirkan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan tidak ditemukan di daerah lain.

“Inovasi-inovasi ini adalah langkah positif yang perlu diapresiasi, Bengkulu telah masuk nominasi IGA selama beberapa tahun terakhir, Semoga tahun ini bisa masuk dalam 10 besar dan meraih hasil yang terbaik,” ungkap Rifqi.

BACA JUGA: Pertahankan Predikat Kota Terinovatif, Pemkot Bengkulu Sosialisasikan Pedoman Inovasi Daerah

Kehadiran Tim Validasi Lapangan Kemendagri menjadi pemacu semangat bagi Pemkot Bengkulu dan masyarakat untuk terus mendukung inovasi yang telah dicanangkan. Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi, menyampaikan bahwa Pemkot berkomitmen untuk menciptakan layanan publik yang terus berkembang, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa inovasi-inovasi ini adalah hasil dari kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk dukungan masyarakat yang sangat berperan dalam penerapan layanan ini.

“Kerja keras dari berbagai pihak yang terlibat, terutama para penggagas inovasi dan tenaga kesehatan, sangat berarti bagi kami, Harapan kami inovasi yang sudah berjalan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk menciptakan program-program serupa,” kata Sehmi. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *