Gunung Ibu Erupsi Lima Kali dalam Sehari: PVMBG Tetapkan Status Siaga Level III

Erupsi Gunung Ibu 2024
Foto: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi lima kali pada Sabtu pagi, (09/11/24), (Ft/MC Tidore).

Gunung Ibu Erupsi Lima Kali dalam Sehari: PVMBG Tetapkan Status Siaga Level III

KANTOR-BERITA.COM, MALUKU UTARA|| Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi lima kali pada Sabtu pagi, (09/11/24), Erupsi ini terjadi beruntun sejak dini hari, memicu kewaspadaan tinggi di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.

Letusan pertama terjadi tepat pukul 00.10 WIT dan berlangsung hingga pukul 07.21 WIT. Menurut laporan dari Pos PGA Ibu, tinggi kolom abu bervariasi dari 500 meter hingga 800 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 1.825 hingga 2.125 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang tebal dan berwarna kelabu ini terlihat condong ke arah timur laut, menandai intensitas aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kolom Letusan Capai 10 Kilometer, Ribuan Warga Dievakuasi

”Kolom abu teramati dengan intensitas tebal, dan arah sebarannya mengarah ke timur laut, Data seismik menunjukkan erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum mencapai 28 mm, sementara durasi letusan bervariasi,” ungkap Axl Roeroe, Kepala Pos PGA Ibu, dalam keterangannya.

PVMBG menetapkan Gunung Ibu dalam Status Level III (Siaga), yang berarti aktivitas vulkanik gunung tersebut cukup tinggi dan berpotensi membahayakan. Axl Roeroe mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah. Selain itu, perluasan zona bahaya mencapai 5 kilometer ke arah sektor utara, di mana kawah aktif mengarah ke area bukaan.

BACA JUGA: Dua Pekan Dirawat, Mahasiswi PNP Korban Erupsi Merapi Zhafira Zahrim Febrina Berpulang

”Status Siaga Level III ini menuntut masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti semua arahan yang diberikan, Aktivitas dalam radius 4 km dilarang keras, dan zona bahaya sektoral hingga 5 km di arah utara juga harus dihindari,” tegas Axl.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bahaya erupsi. Jika terjadi hujan abu vulkanik, warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut serta kacamata untuk melindungi mata. Langkah ini sangat penting untuk menghindari gangguan kesehatan akibat paparan abu vulkanik.

BACA JUGA: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran: Tanggap Darurat dan Koordinasi Antardaerah Diaktifkan

“Jika abu vulkanik mulai turun, pastikan untuk memakai masker dan kacamata, Lindungi diri dari dampak buruk abu yang dapat mengganggu pernapasan dan kesehatan mata,” lanjut Axl.

Selain itu, Axl juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks. Masyarakat diharapkan hanya mengandalkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

“Dalam situasi seperti ini, penyebaran isu-isu yang tidak jelas sumbernya hanya akan menimbulkan kepanikan, Mari kita pastikan tetap tenang dan waspada,” tambahnya. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *