Gubernur: APBD Provinsi Bengkulu 2024 Di Tetapkan 2,5 Triliyun

Foto: Gubernur bengkulu Rohidin Mersyah saat menyampai Nota Penjelasan Raperda APBD 2024 kepada Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Iksan Fajri dalam agenda Rapat Paripurna. selasa.(12/9/23).

Gubernur: APBD Provinsi Bengkulu 2024 Di Tetapkan 2,5 Triliyun

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan visinya untuk tahun mendatang melalui Nota penjelasan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024. Nota penjelasan ini di sampaikan melalui dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, selasa. (12/9/23).

Dalam paparannya, Gubernur Rohidin menekankan fokus utama pemerintah daerah, yakni meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak, retribusi daerah, dan dana perimbangan yang diharapkan mencapai lebih dari Rp 2,521 triliun.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin, Paparkan Rancangan untuk Perubahan APBD 2023

Lebih jauh lagi, Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa belanja daerah akan diarahkan untuk mendukung tema RKPD Provinsi Bengkulu 2024 yang berjudul “Penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur ekonomi dan pengembangan komoditas unggulan didukung SDM berkualitas dan berdaya saing.”

Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah Provinsi Bengkulu telah menetapkan anggaran sebesar Rp 2,586 triliun untuk APBD tahun 2024. Selain itu, mereka merencanakan pembiayaan netto yang akan digunakan untuk menutup defisit anggaran. Penerimaan pembiayaan Provinsi Bengkulu tahun 2024 diharapkan mencapai Rp 65 miliar, yang akan bersumber dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun 2023.

BACA JUGA: Pemerintah Bengkulu Utara Dorong Transparansi Keuangan Lewat Perubahan APBD 2023

Gubernur Rohidin, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur ke-10 Provinsi Bengkulu, optimis bahwa APBD Provinsi Bengkulu 2024 akan memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan target pertumbuhan mencapai 4,7 hingga 5,3 persen. Selain itu, APBD ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 13,5 persen, mengurangi tingkat pengangguran menjadi 3,0 persen, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga mencapai 73,6.

Dalam akhir penjelasannya, Gubernur Rohidin menegaskan bahwa Raperda APBD Provinsi Bengkulu 2024 telah disusun dengan mempertimbangkan berbagai dinamika perekonomian global dan domestik, serta tantangan dan risiko yang mungkin dihadapi. Ia berharap bahwa pembahasan Raperda ini akan berlangsung efektif, konstruktif, dan tepat waktu, sehingga visi “Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Hebat” dapat menjadi kenyataan.

BACA JUGA: Komitmen Gubernur Beras Aman dan Cukup Hingga 2024

Paparan Gubernur Rohidin ini menjadi momentum penting dalam mengawali langkah maju Provinsi Bengkulu menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan tekad dan semangat untuk mewujudkan visi pembangunan daerah, APBD Provinsi Bengkulu 2024 menjadi landasan kuat untuk pencapaian tujuan-tujuan ambisius demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

“Semoga saja perencanaan ini diharapan dapat terwujud dengan baik dan membawa berkah bagi Provinsi Bengkulu.” Singkatnya. (**)

Editor: (KB1) Share

Mangcek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *