Forkopimcam Ratu Samban Gelar FGD: Sinergi untuk Keamanan Menjelang Pilkada 2024
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinergitas dalam Menciptakan Keamanan dan Kondusifitas Masyarakat Menjelang Pilkada 2024”. Acara yang berlangsung di Hotel Gading Putri Cempaka, Jalan Sukajadi, Kelurahan Anggut Bawah pada hari senin, (11/11/24), ini bertujuan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Diskusi ini dihadiri berbagai elemen penting seperti Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Eko Agusrianto, Camat Ratu Samban, Kapolsek Ratu Samban, perwakilan dari Koramil Gading Cempaka, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bengkulu.
Diskusi ini hadir sebagai respon atas situasi menjelang Pilkada yang seringkali memunculkan kerawanan dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat. Tema Sinergitas dalam Menciptakan Keamanan dan Kondusifitas di Masyarakat dipilih dengan tujuan meningkatkan kerjasama antara unsur pemerintahan, aparat keamanan, dan masyarakat untuk meminimalisir potensi konflik. Seluruh perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pengurus RW dan RT, turut diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
BACA JUGA: Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan Gelar Forum Group Discussion: Menuju Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menyampaikan bahwa kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk mencapai pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai.
“Pilkada adalah proses demokrasi yang harus kita laksanakan dengan aman dan damai, Untuk itu penting bagi kita semua, dari ASN, TNI, Polri, hingga masyarakat, untuk bekerja sama mewujudkan kondisi yang kondusif,” ucap Eko.
BACA JUGA: IKIP 2024: Skor Nasional Naik, Bengkulu Menghadapi Penurunan Drastis
Netralitas ASN, TNI, dan Polri menjadi isu utama yang dibahas dalam FGD ini. Eko menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, dan Polri harus menjunjung tinggi sikap netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam situasi politik menjelang Pilkada. Netralitas menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah dan aparat negara.
“Netralitas merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat, ASN, TNI dan Polri tidak boleh memihak atau terlibat langsung dalam politik praktis, terutama selama masa Pilkada ini, Kami harus menjadi penengah yang menjaga keamanan serta ketertiban,” tambah Eko.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu dan BRIN Gelar FGD Produk Unggulan Daerah
Eko juga menekankan pentingnya peran ketua RW dan RT dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, RW dan RT sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah memiliki akses langsung terhadap warga, sehingga mereka memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi gangguan keamanan atau konflik di tengah masyarakat.
”Peran RW dan RT tidak bisa dipandang sebelah mata, Sebagai pemimpin masyarakat di tingkat paling bawah, mereka punya kedekatan langsung dengan warga dan bisa mendeteksi potensi konflik lebih dini, Kita semua berharap agar RW dan RT ikut serta dalam menjaga suasana damai selama Pilkada,” kata Eko. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ