FGD Penyusunan RDTR dan KLHS Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Nurmeini, turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) kedua yang membahas penyusunan materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Kecamatan Talang Empat. Acara ini berlangsung di Hotel Mercure pada Selasa, (15/10/24).
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting. Di antaranya adalah Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I Kementerian ATR/BPN, Drs. Pelopor, M.Eng.Sc., yang hadir secara daring, serta Kepala Sub Direktorat Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Wilayah I, Yusmi Pranawati, S.T., M.Si. Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Gunawan R, serta perwakilan dari OPD terkait Provinsi Bengkulu, OPD Kabupaten Bengkulu Tengah, dan undangan lainnya.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu dan BRIN Gelar FGD Produk Unggulan Daerah
Focus Group Discussion (FGD) kedua ini bertujuan untuk menyampaikan informasi sekaligus menjaring masukan, tanggapan, atau opini publik yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan program-program penting. Fokus dari FGD kali ini adalah untuk membahas peraturan zonasi serta penentuan kavling minimum di wilayah Kecamatan Talang Empat.
Dalam sambutannya, Drs. Pelopor menekankan pentingnya perencanaan tata ruang yang baik sebagai dasar dari pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Menurutnya, sebuah perencanaan tata ruang yang matang akan memberikan fondasi kokoh untuk pengembangan wilayah di masa depan, yang tidak hanya memprioritaskan kebutuhan saat ini, tetapi juga memikirkan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Perencanaan tata ruang yang baik akan memberikan fondasi yang kokoh untuk pengembangan wilayah berkelanjutan, Dengan melibatkan berbagai pihak, kita dapat memastikan bahwa rencana yang disusun bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan saat ini, namun juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat,” ujar Pelopor.
Eka Nurmeini, selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah memfasilitasi FGD ini, khususnya untuk mendukung perencanaan tata ruang di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2024. Ia juga menyoroti bahwa ini merupakan FGD kedua, di mana FGD pertama telah dilaksanakan sebelumnya dengan banyak masukan dari OPD, camat, dan kepala desa yang hadir.
”Pada FGD yang pertama, dari pihak ketiga sudah memaparkan materi, dan banyak sekali saran serta masukan dari OPD, camat, serta kades yang hadir saat itu, Kami berharap saran dan masukan yang diberikan pada FGD sebelumnya sudah diakomodir oleh pihak ketiga,” ungkap Eka.
Eka juga menambahkan bahwa berdasarkan FGD yang sebelumnya diadakan di Palembang, SK Bupati dan Tim penyusun RDTR dan KLHS telah diterbitkan untuk penetapan wilayah perencanaan di Kecamatan Talang Empat. Dengan adanya peraturan ini, proses penyusunan tata ruang diharapkan dapat berjalan dengan lebih terarah dan sistematis. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ