Dinkes Kota Bengkulu Imbau: Waspada TBC di Cuaca Ekstrem
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Menghadapi situasi anomali cuaca yang memengaruhi kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga. Fokus utamanya adalah menjaga imun tubuh dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan memperhatikan sirkulasi udara di rumah. Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), yang menjadi perhatian utama dalam kondisi cuaca ekstrem.
Salah satu hal yang ditekankan Dinkes adalah pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, menyebutkan bahwa virus penyebab TBC cenderung berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembab dan minim sinar matahari. Oleh karena itu, rumah yang memiliki ventilasi baik dan mendapatkan paparan sinar matahari setiap hari menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
BACA JUGA: Dinkes Kota Bengkulu Dorong Masyarakat Jaga Imunitas untuk Cegah TBC
“Virus TBC senang di tempat lembab dan kurang sinar matahari, Karena itu pastikan rumah selalu memiliki sirkulasi udara yang baik, Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah agar imun tubuh tetap terjaga,” kata Joni, Pada jumat, (15/11/24).
Joni juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penyebaran TBC. Kondisi suhu panas yang disertai angin kencang dapat menjadi media penyebaran virus dari penderita TBC yang batuk ke orang lain di sekitarnya.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Perkuat Langkah Penanggulangan TBC
“Ketika penderita TBC batuk, virus yang keluar dapat terbawa angin dan menyebar ke masyarakat lainnya, Oleh sebab itu kami mengimbau agar penderita TBC selalu menggunakan masker untuk mencegah penularan,” tegas Joni.
Dalam rangka mengurangi risiko penyebaran penyakit, Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni menekankan terus menggalakkan berbagai program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kesehatan, mematuhi protokol pencegahan, serta memahami gejala TBC agar dapat segera ditangani.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Tingkatkan Upaya Penanganan TBC dengan Langkah Strategis pada 2024
“Kami terus mengimbau agar pasien positif TBC meminum obat secara teratur sesuai anjuran dokter, Kepatuhan terhadap terapi sangat penting untuk mencegah resistensi obat dan memastikan kesembuhan total,” Terang Joni.
Dinkes juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala awal TBC. Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi batuk berkepanjangan selama lebih dari dua minggu, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, demam ringan yang berlangsung lama, dan keringat malam. Jika mengalami gejala tersebut, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Ajak Masyarakat Manfaatkan Vaksinasi Polio Gratis untuk Anak
“Deteksi dini sangat penting, Dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang tepat, risiko komplikasi serius dan penyebaran penyakit ke orang lain dapat diminimalkan,” Tegas Joni. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ