Didepan Kepala Sekolah, Walikota Sebut: Sekolah di Bengkulu Harus Unggul secara Akademik dan Non-Akademik

Unggul Akademik dan Non-Akademik
Foto: Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan sejumlah pesan penting di hadapan para kepala sekolah dan guru se-Kota Bengkulu, Pada hari kamis, (10/4/25), (Ft/Ist).

Didepan Kepala Sekolah, Walikota Sebut: Sekolah di Bengkulu Harus Unggul secara Akademik dan Non-Akademik

Kantor-Berita.Com, Kota Bengkulu|| Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan sejumlah pesan penting di hadapan para kepala sekolah dan guru se-Kota Bengkulu Pada hari kamis, (10/4/25),, Dalam pertemuan tersebut ia menekankan urgensi peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing siswa, khususnya di sekolah-sekolah negeri yang ada di wilayah kota, Pemerintah Kota Bengkulu saat ini berfokus pada peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh, Hal ini mencakup penguatan Unggul Secara akademik dan non-akademik agar para pelajar mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di kancah nasional.

Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan keprihatinan terkait rendahnya daya saing siswa Kota Bengkulu jika dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Bengkulu maupun luar daerah seperti Lampung, Palembang dan Bangka, Ia menyebut bahwa meski secara fisik siswa-siswi Bengkulu menunjukkan performa baik, namun di bidang akademik masih kerap tertinggal.

BACA JUGA: Walikota Dedy Wahyudi Tegaskan Kesiapan OPD Jelang Pemeriksaan BPK, Targetkan WTP Ketujuh

“Saya sempat berdiskusi dengan Kapolda dan Danrem, Saat seleksi masuk TNI-Polri, siswa dari Bengkulu secara fisik cukup unggul, Tapi begitu masuk tahap psikotes dan akademik kita banyak tertinggal, Bahkan kalah bersaing dengan peserta dari Lampung atau Bangka,” Kata Walikota Dedy.

Dedy menyatakan bahwa ke depan, Pemerintah Kota Bengkulu akan menjadikan peningkatan mutu pendidikan sebagai prioritas utama, Tujuannya adalah melahirkan generasi muda yang kompeten di berbagai bidang dan mampu membawa nama baik daerah di level nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Walikota Dedy Wahyudi Minta OPD Fokus Kerja Nyata, Bukan Sekadar Teori

“Ini tugas kita bersama, Saya minta kepada semua guru untuk benar-benar fokus pada peningkatan kualitas siswa di sekolah masing-masing, Jangan hanya terpaku pada nilai formal, tapi juga kembangkan kemampuan berpikir kritis, etika dan karakter,” Ucap Dedy.

Ia juga menyoroti bahwa secara fasilitas, sekolah-sekolah di Kota Bengkulu tergolong unggul dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu, Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kualitas pendidikan di kota ini kalah dari daerah lain.

“Kita punya fasilitas lengkap, Gedung sekolah bagus, akses internet tersedia, tenaga pengajar memadai, Tapi kenapa anak-anak kita kalah dari siswa di Kaur atau Mukomuko saat lomba atau seleksi nasional? Ini harus kita evaluasi bersama,” tandas Dedy.

BACA JUGA: TPP Tergantung PAD, Dedy Sentil ASN Kerja Proaktif dan Inovatif Bangun Ekonomi Bengkulu

Dedy mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk duduk bersama dan mengidentifikasi akar permasalahan, Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah dan masyarakat untuk merancang strategi konkret dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agar Unggul Akademik dan Non-Akademik.

“Kalau selama ini hasilnya belum maksimal, pasti ada yang salah, Kita harus berani jujur dan evaluasi, Apa kendalanya? Kurikulum? Disiplin belajar siswa? Atau manajemen sekolah yang belum optimal?” kata Dedy.

Selain menyoroti kualitas pendidikan, Walikota Dedy juga membahas sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, Ia menyatakan bahwa kebijakan zonasi merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Sinergi Pemkot Bengkulu & BPTD: Wajah Transportasi Kota Siap Berubah Total

Menurutnya, sistem zonasi memberikan kesempatan yang adil bagi semua anak untuk mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa harus bergantung pada “sekolah favorit” semata.

“Dengan zonasi, siswa tidak perlu menumpuk di satu atau dua sekolah unggulan, Semua sekolah akan menjadi unggulan jika kita kelola dengan baik, Zonasi ini bukan sekadar aturan administratif, tapi upaya agar semua anak mendapat hak yang sama dalam pendidikan,” jelas Dedy.

Dedy menambahkan bahwa PPDB zonasi juga membantu mengurangi praktik diskriminatif dan eksklusivitas yang selama ini terjadi di beberapa sekolah, Ia menilai pendekatan ini lebih adil karena menempatkan anak berdasarkan kedekatan domisili, bukan semata berdasarkan prestasi atau nilai rapor.

BACA JUGA: Gubernur dan Wali Kota Bengkulu Kompak Bantu Korban Kebakaran

“Lingkungan sekolah seharusnya mencerminkan lingkungan keluarga, Dengan zonasi, anak-anak bisa belajar dekat dari rumah, tidak perlu jauh-jauh, Ini mendukung tumbuh kembang mereka secara sosial dan emosional,” ucap Dedy.

Walikota Dedy juga memberikan motivasi kepada para guru agar tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan di sekolah, Ia mengajak para guru untuk terus belajar, berinovasi dalam metode mengajar dan menciptakan ruang kelas yang kreatif serta menyenangkan.

“Anak-anak sekarang butuh pendekatan baru, Kalau cara mengajarnya masih seperti 20 tahun lalu, mereka akan bosan, Guru harus update harus jadi inspirasi dan pemicu semangat anak-anak,” Pungkas Dedy. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *