BKPSDM Sanggau Gelar Bimtek Manajemen Bencana untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur

Bimtek Manajemen Bencana BKPSDM Sanggau
Foto: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Bencana. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Harvey, Kabupaten Sanggau, selama tiga hari, mulai Senin, (2/12/24), (Ft/Mc Sanggau).

BKPSDM Sanggau Gelar Bimtek Manajemen Bencana untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur

KBRNI NASIONAL, SANGGAU|| Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Bencana. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Harvey, Kabupaten Sanggau, selama tiga hari, mulai Senin, (2/12/24).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Aswin Khattib, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan kompetensi dasar manajemen bencana di kalangan aparatur, khususnya mereka yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

BACA JUGA: Setda Kota Pontianak Raih Penghargaan Wajah Bahasa: Komitmen Memperkuat Identitas Bangsa

“Aspek pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam menghadapi berbagai jenis bencana, Hal ini meliputi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, hingga bencana non-alam seperti kabut asap,” ujar Aswin.

Pelatihan ini juga sejalan dengan strategi nasional yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Tengah Sambut Hangat Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Zona Barat 2024

Aswin menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya berbasis teori, tetapi juga mengutamakan praktik kerja sama dan respons kolaboratif, “Kami berharap peserta serius mengikuti setiap materi yang disampaikan agar dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan,” tambahnya.

Aswin Khattib juga menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk memastikan keberhasilan penanggulangan bencana. Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan membantu menciptakan respons yang lebih terorganisir dan tepat sasaran.

BACA JUGA: Insinerator Limbah Medis Pertama di Kalbar Resmi Dibangun di Singkawang

“Bimtek ini adalah langkah awal untuk membangun sinergi yang lebih solid antara pemerintah daerah, BPBD dan masyarakat, Kami juga berharap adanya dukungan dari sektor swasta dan lembaga lainnya untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Sanggau,” ungkap Aswin.

Herkulanus, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan dasar-dasar manajemen bencana yang sesuai dengan standar nasional.

“Bimtek ini bertujuan agar peserta dapat memahami mekanisme kerja penanggulangan bencana melalui kolaborasi berbagai pihak, Mereka juga akan dibekali dengan pemahaman tentang penyelenggaraan bencana di tingkat nasional maupun daerah,” jelas Herkulanus.

BACA JUGA: Pemkab Kayong Utara Alokasikan Rp23,5 Miliar untuk Pengendalian Inflasi 2025

Kegiatan ini dirancang secara intensif dengan total durasi 30 jam pelatihan, menghadirkan narasumber dari institusi terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Pusdiklat BNPB, dan BPSDM Provinsi Kalimantan Barat.

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, di antaranya:

  • Manajemen Risiko Bencana
    Peserta diajarkan cara mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko bencana di wilayah mereka.
  • Koordinasi Multipihak dalam Penanggulangan Bencana
    Materi ini menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, komunitas, dan lembaga lainnya untuk memastikan efektivitas tanggap darurat.
  • Strategi Penanganan Bencana di Lapangan
    Peserta diberi simulasi untuk menangani skenario bencana secara langsung, termasuk evakuasi dan penyediaan bantuan darurat.
  • Kesiapsiagaan terhadap Bencana Non-Alam
    Fokus pada mitigasi dampak kabut asap yang sering terjadi di wilayah Kalimantan Barat.

Dengan pelatihan ini, Herkulanus berharap aparatur Kabupaten Sanggau lebih siap menghadapi situasi darurat, “Kami ingin mencetak aparatur yang mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di tengah potensi bencana yang tidak dapat diprediksi,” tutur Herkulanus. (**)

Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s
Foto: MC Sanggau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *