Universitas Terbuka Bengkulu Gelar OSMB dan PKBJJ
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Universitas Terbuka (UT) Bengkulu melaksanakan kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) untuk mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 semester ganjil. Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka di ruang Rafflesia Hotel Santika Bengkulu pada Sabtu, (14/9/24), dengan tujuan memperkenalkan mahasiswa baru pada sistem pembelajaran di Universitas Terbuka yang menggunakan metode jarak jauh.
Dalam acara tersebut, sebanyak 683 mahasiswa hadir secara langsung (luring), sementara 183 mahasiswa lainnya mengikuti secara daring melalui platform online. OSMB merupakan bagian penting dari proses awal perkuliahan di UT karena memberikan gambaran umum tentang bagaimana sistem pendidikan di Universitas Terbuka dijalankan. Sebagai perguruan tinggi yang berbasis pendidikan jarak jauh, UT menekankan pentingnya kemandirian dan keterampilan belajar secara mandiri bagi mahasiswanya.
BACA JUGA: Pendaftaran Program Kuliah Gratis untuk Aparatur Desa di Bengkulu Resmi Dibuka
Selain itu, OSMB juga mengarahkan mahasiswa baru untuk memahami filosofi pendidikan yang diusung oleh Universitas Terbuka. Seperti yang diketahui, Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia yang didirikan pada 4 September 1984. Kehadirannya di dunia pendidikan Indonesia bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan lokasi, seperti para pekerja atau mereka yang tinggal di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pendidikan formal.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap peran Universitas Terbuka dalam mendukung misi pemerintah untuk meningkatkan pendidikan nasional. Menurutnya, UT memiliki filosofi yang sangat relevan dengan semangat pendidikan di Indonesia, yaitu bahwa pendidikan adalah hak semua warga negara. Dengan sistem pendidikan jarak jauh, UT telah memberikan kesempatan kepada banyak masyarakat yang sebelumnya tidak bisa mengakses pendidikan tinggi untuk mengejar cita-cita mereka.
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Berikan Beasiswa S1 untuk Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
Rohidin menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di dunia global, “Universitas Terbuka dengan konsep pembelajaran jarak jauhnya sangat membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus terhalang oleh faktor jarak, waktu, atau biaya,” ujar gubernur rohidin.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga mengajak para mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Beliau menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu modal penting untuk meningkatkan taraf hidup dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Dukung Pembangunan Pangkalan Bakamla: Kerjasama dalam Keamanan Laut
“Pendidikan tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membuka banyak peluang di masa depan, Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk belajar di Universitas Terbuka,” terang Gubernur Rohidin.
Di sisi lain, Kepala UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) UT Bengkulu, Dr. Linda Astuti, juga memberikan sambutannya. Ia menjelaskan bahwa OSMB ini merupakan bagian dari upaya Universitas Terbuka untuk memastikan mahasiswa baru memahami mekanisme belajar jarak jauh, yang berbeda dengan sistem pendidikan konvensional. Dalam sistem UT, mahasiswa harus lebih mandiri dalam mengatur jadwal belajar dan harus mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar yang disediakan, seperti modul cetak, media digital, hingga tutorial online.
BACA JUGA: Bengkulu Leadership Program: Meningkatkan Kapasitas Pemimpin Desa dan Pemberdayaan Masyarakat
Selain itu, Linda juga menjelaskan tentang pentingnya Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ), yang menjadi bagian dari orientasi ini. Menurutnya, pelatihan ini dirancang khusus untuk melatih mahasiswa agar bisa beradaptasi dengan metode belajar jarak jauh, yang memerlukan disiplin dan manajemen waktu yang baik.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para mahasiswa baru dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan belajar di Universitas Terbuka, serta mampu memaksimalkan seluruh fasilitas belajar yang telah disediakan,” jelas Linda. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ