Transformasi SMK Putra Nusantara 4: Dari Bangunan Sederhana Menuju Fasilitas Modern
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH – SMK Putra Nusantara 4 kini menikmati suasana belajar baru di gedung yang lebih memadai dan kondusif. Keberadaan sekolah ini di Desa Kelindang Atas, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, telah menjadi solusi pendidikan bagi pelajar di daerah tersebut sejak didirikan pada 2017 oleh Yayasan I’lmi Putra Nusantara. Sebelumnya, para siswa harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pendidikan, dan banyak di antara mereka yang terpaksa putus sekolah karena kondisi tersebut.
Pada tahap awal, fasilitas sekolah sangat sederhana, hanya berupa bangunan beratap seng tanpa dinding, yang merupakan buah dari kerja keras dan donasi dari orang tua siswa serta masyarakat. Namun, keterbatasan tersebut tidak menghalangi semangat belajar siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga petani.
Perhatian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap kondisi sekolah ini muncul pada tahun 2019, ketika Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengunjungi dan kemudian mengalokasikan dana hibah Rp 100 juta untuk pembangunan gedung di lokasi awal sekolah. Pada tahun 2023, upaya lebih lanjut dilakukan dengan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) SMK senilai Rp 5 miliar dari pemerintah pusat, yang digunakan untuk pembangunan enam gedung baru di lokasi kedua pada awal tahun 2024.
BACA JUGA: Akses Masuk Sekolah Terendam Banjir, SMAN 6 Seluma Minta Solusi Pemerintah
Kepala SMK Putra Nusantara 4, Mardiana, menjelaskan, “Di awal tahun 2024, kami telah pindah ke kampus baru yang memiliki enam gedung, yang terdiri dari sembilan ruang, termasuk ruang praktik, ruang kelas, perpustakaan, ruang bimbingan konseling (BK), ruang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan unit kesehatan sekolah (UKS), Kini sekolah kami memiliki dua lokasi yang berdekatan, dengan kampus kedua didirikan karena lokasi pertama tidak memungkinkan untuk perluasan.”
BACA JUGA: Kepala Sekolah dan Operator di Mukomuko dibekali Pelatihan Dapodik
Saat ini, SMK Putra Nusantara 4 menampung 81 siswa yang mendapatkan pendidikan gratis tanpa biaya apa pun. Sekolah menawarkan dua jurusan, yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) serta Manajemen Perkantoran (MP). Proses pembelajaran dan operasional sekolah didukung oleh 13 guru dan 3 staf yang bekerja secara sukarela, tanpa adanya tenaga pendidik yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sesti, seorang siswa di sekolah tersebut, menyampaikan rasa senangnya atas perbaikan fasilitas sekolah, “Sekarang sekolah kami sudah lebih baik dan lokasinya dekat dari rumah, Terima kasih Bapak Rohidin.” (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ