Kepala Sekolah dan Operator di Mukomuko dibekali Pelatihan Dapodik

Pelatihan Dapodik
Foto: Dinas Pendidikan Mukomuko saat menggelar Pelatihan Input Dapodik SD dan SMP Mukomuko, pada hari sabtu, (16/3/24).

Kepala Sekolah dan Operator di Mukomuko dibekali Pelatihan Dapodik

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengadakan pelatihan bagi kepala sekolah dan operator sekolah tingkat SD dan SMP untuk pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2025. Kegiatan ini harus selesai diinput paling lambat pada akhir Maret hingga April 2024.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memperbarui Dapodik mulai dari tahapan perencanaan, evaluasi dan supervisi,” ungkap Muhammad Zum, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, setelah membuka acara pelatihan tersebut di Mukomuko pada hari Sabtu (16/3/24).

BACA JUGA: Bupati Rejang Lebong Apresiasi 158 Atlet dan Pelaku Olahraga, Berikan Reward Beragam

Dia menambahkan, pelatihan dengan tema “Koordinasi, Perencanaan, Supervisi, dan Evaluasi Layanan di Bidang SD dan SMP” serta pembaruan data Dapodik tingkat SD dan SMP untuk tahun 2025 diikuti oleh kepala sekolah dan operator dari 140 SD dan 58 SMP di kabupaten tersebut.

Untuk meningkatkan kualitas pelatihan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menghadirkan dua narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu Dirjen Sekolah Dasar Nurul Mahfudi dan Dapodik Dhoni Mardiansyah, yang memberikan pelatihan kepada para kepala sekolah dan operator.

BACA JUGA: Bengkulu Leadership Program: Meningkatkan Kapasitas Pemimpin Desa dan Pemberdayaan Masyarakat

Muhammad Zum menyatakan, data Dapodik yang diinput pada akhir Maret hingga April 2024 akan digunakan sebagai dasar untuk kegiatan atau anggaran di tahun 2025.

”Saat ini terdapat pembaruan pada sistem Dapodik yang memerlukan input ulang atau penambahan data baru yang belum diinput, hal ini kadang terlewat oleh operator sekolah,” jelasnya.

BACA JUGA: Gubernur Rohidin Mersyah Tekankan pada Penerimaan Siswa Baru Dilarang Titip di KK Keluarga

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya gerakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan adanya pembaruan pada Dapodik.

Ramon Hoski, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh kepala sekolah dan operator dari 140 SD negeri dan swasta serta 58 SMP negeri dan swasta di daerah tersebut.

BACA JUGA: Memanfaatkan Dana Zakat, Gubernur Rohidin Mersyah Salurkan Beasiswa Untuk Pelajar dan Mahasiswa

Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat vital untuk dilaksanakan karena penanganan data Dapodik merupakan tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

”Dari dinas, kami berharap sekolah dapat meningkatkan pengawasan dan integritas terhadap kualitas data yang diinput oleh operator, karena kualitas data tersebut menentukan perencanaan untuk tahun mendatang,” pungkasnya. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi Utoyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *