Tim Verifikasi BPRS Meninjau Perkembangan RSUD Lebong Setelah Naik Kelas
KANTOR-BERITA.COM, LEBONG – Demi meningkatkan mutu layanan kesehatan publik di Rumah Sakit Umum Daerah( RSUD) Lebong, tim dari Badan Pengawasan Rumah Sakit( BPRS) telah tiba untuk melakukan verifikasi terkait pembaruan status kelas, dari kelas D naik menjadi kelas C di RSUD Lebong.
Tim verifikasi ini terdiri dari Hendarini,dr. Supardi, drg. Edriwan Mansyur, bersama Tim Dinas Kesehatan( Dinkes) Provinsi Bengkulu.
Kunjungan Tim verifikasi BPRS di RSUD Lebong ini disambut oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Lebong, Rachman, bersama dengan para petugas medis di RSUD Lebong.
BACA JUGA: RSUD Rejang Lebong Gelar Bimtek Manajemen dan Pendapatan, Bidik Akreditasi Baik pada 2024
Rachman, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Lebong, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Lebong terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkahnya adalah dengan secara konsisten mengembangkan dan meningkatkan fasilitas kesehatan melalui alokasi dana guna memperbarui dan melengkapi sarana prasarana kesehatan.
Menurut Rachman, kunjungan Tim verifikasi BPRS ini dilakukan untuk memeriksa apakah RSUD tersebut telah memenuhi standar dan kriteria yang diperlukan untuk naik kelas dengan layak.
” Jadi, tim verifikasi ingin meninjau perkembangan setelah kenaikan status dari kelas D menjadi kelas C, Bagaimana perubahan sebelum dan sesudahnya,” jelas Rachman kepada para wartawan setelah acara tersebut.
Dengan perubahan status menjadi kelas C, RSUD Lebong berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat dengan sepenuh hati dan ketulusan.
” Secara keseluruhan, tim BPRS memberikan penilaian bahwa terdapat peningkatan setelah naik status, RSUD Lebong berfokus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik, semakin berkembang dan semakin bermutu, Oleh karena itu, promosi yang efektif bagi RSUD Lebong adalah memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan memastikan kepuasan masyarakat dalam layanan kesehatan,” tutur Rachman. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Erwan