Seluma Mantapkan Program Sanitasi Melalui Coaching Clinic dan Monitoring PPSP 2024
KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, H. Hadianto, SE, MM, M.Si menghadiri acara Coaching Clinic CC-5 SSK PPSP serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait pelaksanaan uji coba layanan skala terbatas. Acara ini diadakan di Aula Bappeda Kabupaten Seluma, Pada hari rabu (23/10/24), dengan hadirnya sejumlah instansi penting di wilayah tersebut. Dalam berbagai hal, H. Hadianto mengapresiasi kehadiran para peserta yang mendukung lancarnya pelaksanaan program sanitasi di Kabupaten Seluma.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak kunci dalam pembangunan daerah, termasuk Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu, fasilitator dari Fasilitator Implementasi Provinsi (PFI) untuk Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2024, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perkim Provinsi Bengkulu. Selain itu, hadir pula sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kabupaten Seluma, perwakilan Bank Bengkulu Cabang Seluma, BPJS Kesehatan Seluma, Baznas Kabupaten Seluma, serta para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Seluma.
BACA JUGA: Seluma Matangkan Strategi Sanitasi Kota: Kolaborasi TAPD dan OPD untuk Pembangunan Berkelanjutan
H. Hadianto menyampaikan bahwa kegiatan Coaching Clinic CC-5 SSK dan Monev ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kabupaten Seluma yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam mendukung program PPSP tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memperbarui dan meningkatkan kualitas dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) yang menjadi panduan bagi pelaksanaan program pembangunan sanitasi di daerah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi dalam mendukung kegiatan penyusunan dan pendampingan SSK untuk Program PPSP tahun 2024 ini, Keterlibatan semua pihak sangat penting agar pelaksanaan program berjalan dengan baik,” ujar Hadianto.
Hadianto juga menggarisbawahi bahwa pelaksanaan program PPSP tidak hanya menuntut komitmen dari pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari semua pihak. Ia berharap dengan adanya pendampingan yang intensif dalam pemutakhiran dokumen SSK Kabupaten Seluma tahun 2024, semua pihak dapat saling bekerja sama dan mengambil peran yang sesuai dalam pelaksanaan program.
“Dengan adanya pendampingan pemutakhiran SSK ini, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas dokumen perencanaan sanitasi yang lebih baik, Dokumen ini akan menjadi dasar dalam pembangunan infrastruktur sanitasi yang lebih efektif dan efisien di Kabupaten Seluma,” terang Hadianto.
BACA JUGA: Wakil Bupati Seluma Tandatangani Komitmen Implementasi SSK dan PPSP 2024
Dokumen SSK adalah salah satu elemen kunci dalam pelaksanaan program PPSP. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan, perencanaan, dan penganggaran terkait sanitasi pembangunan. Dalam konteks Kabupaten Seluma, dokumen SSK yang diperbarui diharapkan dapat memberikan arahan yang lebih konkret dalam pembangunan fasilitas sanitasi yang memenuhi standar kesehatan dan lingkungan hidup.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target sanitasi nasional yang tertua dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Di tingkat lokal, Kabupaten Seluma berupaya mengikuti standar nasional tersebut untuk memastikan setiap rumah tangga memiliki akses terhadap layanan sanitasi yang memadai. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego