Plt Gubernur Bengkulu Pimpin Rakor Tegaskan Netralitas ASN dan HUT ke-56 Provinsi

Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah
Foto: Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Pada saat memimpin Rapat koordinasi Bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan agenda terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Serentak 2024, persiapan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke-56, Rakor Berlangsung di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu, pada Senin, (30/9/24), (Ft/Ist).

Plt Gubernur Bengkulu Pimpin Rakor Tegaskan Netralitas ASN dan HUT ke-56 Provinsi

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Setelah resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu sejak 27 September, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, langsung bergerak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Rapat ini menjadi momen penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah daerah untuk beberapa bulan ke depan, terutama terkait dengan agenda-agenda besar yang akan datang.

Acara tersebut berlangsung pada Senin, (30/9/24), di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, Rosjonsyah menyampaikan berbagai instruksi strategis yang menjadi panduan bagi seluruh OPD. Setidaknya, terdapat tiga poin utama yang ditekankan dalam rapat tersebut, yaitu terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Serentak 2024, persiapan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke-56, dan pelaksanaan tugas pemerintahan selama masa transisi kepemimpinan.

BACA JUGA: Ngopi Bareng Bikers: Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Bengkulu Sambut HUT TNI ke-79

Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Plt Gubernur Rosjonsyah adalah pentingnya menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Ia menegaskan bahwa seluruh ASN di Provinsi Bengkulu harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada kandidat manapun dalam proses pemilihan tersebut. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di mana ASN dilarang keras terlibat dalam aktivitas politik praktis.

“Sebagai ASN, kita harus memegang teguh prinsip netralitas. Jangan sampai ada yang terlibat dalam kampanye politik atau memberikan dukungan kepada calon tertentu, Tugas kita adalah memastikan jalannya pemerintahan tetap lancar dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu oleh proses politik yang sedang berlangsung,” tegas Rosjonsyah dalam sambutannya.

BACA JUGA: Melawan Hoaks Pilkada 2024: Diskominfo Bengkulu Pantau Disinformasi dan Jaga Netralitas ASN

Netralitas ASN dalam Pilkada sangat krusial untuk menjaga integritas dan profesionalisme pelayanan publik. Pelanggaran terhadap aturan netralitas ini dapat merusak citra pemerintah dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Oleh karena itu, Rosjonsyah menginstruksikan agar setiap Kepala OPD turut serta mengawasi dan memastikan bahwa semua staf di bawah naungannya tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Selain membahas netralitas ASN, Plt Gubernur Rosjonsyah juga menekankan pentingnya persiapan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke-56. Acara peringatan HUT ini rencananya akan mencapai puncaknya pada 18 November 2024 mendatang. Menurut Rosjonsyah, HUT Provinsi Bengkulu merupakan momentum penting untuk menampilkan pencapaian pembangunan daerah serta mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata Bengkulu kepada khalayak luas.

BACA JUGA: Rosjonsyah Resmi Lantik Doni Swabuana sebagai Plt Sekda Kabupaten Lebong

“Kita harus mempersiapkan peringatan HUT Provinsi Bengkulu ini dengan sebaik-baiknya, Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga ajang untuk menunjukkan kepada masyarakat luas tentang capaian-capaian yang telah kita raih, serta memperkenalkan potensi-potensi daerah yang bisa dikembangkan lebih jauh,” jelas Rosjonsyah.

Rosjonsyah menegaskan bahwa meski ia menjabat sebagai Plt Gubernur, roda pemerintahan di Provinsi Bengkulu harus tetap berjalan seperti biasa. Ia menginstruksikan seluruh OPD untuk menjaga kinerja dan tidak membiarkan adanya penurunan produktivitas selama masa transisi kepemimpinan ini.

BACA JUGA: Apel Bersama, Sekda Sebut: Pjs Bupati Seluma Sudah di Lantik dan Tekankan Netralitas ASN Pilkada 2024

“Kita berada dalam masa transisi, tetapi itu bukan alasan untuk mengurangi kinerja, Saya minta semua OPD tetap menjalankan tugas-tugasnya secara optimal, Fokus kita adalah melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan mempersiapkan yang baru,” tutur Rosjonsyah. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *