Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Alami Kontraksi Triwulan III 2024, Pemprov Tingkatkan TPAK
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Ekonomi Bengkulu mencatat pertumbuhan sebesar 4,57 persen pada triwulan III tahun 2024 jika dibandingkan secara year-on-year (yoy), menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu. Data ini dipublikasikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis di Aula Rafflesia pada Selasa (5/11/24). Meskipun pertumbuhan ini cukup menggembirakan, masih terdapat tantangan besar yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Bengkulu.
Berdasarkan data yang dirilis, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu pada triwulan III 2024 tercatat sebesar Rp25,82 triliun atas dasar harga berlaku. Sementara itu, jika dihitung menggunakan harga konstan tahun 2010, PDRB Bengkulu mencapai Rp13,55 triliun. Angka-angka ini mencerminkan kinerja ekonomi yang terus tumbuh, meski beberapa sektor mengalami tekanan yang cukup besar.
BACA JUGA: Evaluasi Progress Rekomendasi Statistik: BPS Kota Bengkulu Pantau Kualitas Data Peningkatan IPS
Namun, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi Bengkulu justru mengalami kontraksi sebesar minus 2,56 persen. Penurunan ini menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan stabilitas pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.
Kontraksi yang cukup signifikan pada triwulan III terutama terjadi di sektor Transportasi dan Pergudangan, yang mencatat penurunan sebesar minus 12,45 persen. Sektor ini mengalami perlambatan yang berdampak pada keseluruhan kinerja ekonomi Bengkulu. Turunnya aktivitas di sektor transportasi diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti fluktuasi permintaan dan tantangan operasional yang masih dihadapi pelaku industri.
BACA JUGA: BPS Provinsi Bengkulu Rilis Data Inflasi, NTP, Ekspor-Impor, dan TPK Hotel Berbintang Mei 2024
Selain itu, sektor lain yang terpengaruh juga memengaruhi kontribusi PDRB secara keseluruhan. Pemerintah Provinsi Bengkulu menyadari bahwa ketergantungan pada beberapa sektor utama dapat menjadi tantangan dalam menjaga pertumbuhan yang konsisten.
Di tengah kondisi ekonomi yang berfluktuasi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen. Data ini menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, tetapi tantangan pengangguran masih menjadi perhatian penting. Pada bulan yang sama, jumlah angkatan kerja mencapai 1.136.573 orang, meningkat sebanyak 29.113 orang dibandingkan Agustus 2023.
BACA JUGA: BPS Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 2023: Provinsi Bengkulu Catat Pertumbuhan 4,26 Persen
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan sebesar 0,80 persen poin, yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang aktif terlibat dalam pasar tenaga kerja. Meskipun demikian, tantangan dalam menciptakan pekerjaan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja tetap harus diatasi.
Menanggapi data BPS ini, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, R. A Denny, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus berfokus pada penciptaan lapangan kerja baru. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah menyiapkan strategi khusus untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesempatan kerja.
BACA JUGA: Data Inflasi Bengkulu Oktober 2024: IHK Capai 105,87 dengan Inflasi Year on Year 1,52%
“Salah satu strategi kami adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai, Kami akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pelindo Bengkulu serta perusahaan-perusahaan besar, termasuk sektor batubara,” ungkap Denny.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan dengan upaya kolaboratif dan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan. Meskipun tantangan seperti kontraksi di sektor tertentu masih ada, semangat untuk berinovasi dan memperkuat ekonomi lokal tetap menjadi prioritas.
”Saya yakin, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita bisa mengatasi tantangan ini dan menciptakan ekonomi Bengkulu yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Denny. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ