Data Inflasi Bengkulu Oktober 2024: IHK Capai 105,87 dengan Inflasi Year on Year 1,52%

Data inflasi Kota Bengkulu Oktober 2024
Foto: Kepala BPS Kota Bengkulu, Marwansyah, dalam siaran resmi pada Jumat, (01/11/24), di Kantor BPS Kota Bengkulu, (Ft/Ist).

Data Inflasi Bengkulu Oktober 2024: IHK Capai 105,87 dengan Inflasi Year on Year 1,52%

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu kembali mengumumkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi untuk bulan Oktober 2024. Berdasarkan laporan tersebut, Kota Bengkulu mencatat inflasi year on year (y-o-y) sebesar 1,52 persen, dengan IHK mencapai 105,87. Dibandingkan Oktober tahun sebelumnya, IHK Kota Bengkulu tercatat mengalami kenaikan dari 104,28, menandakan adanya pergerakan harga yang signifikan pada beberapa sektor pengeluaran. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala BPS Kota Bengkulu, Marwansyah, dalam siaran resmi pada Jumat, (01/11/24), di Kantor BPS Kota Bengkulu.

BACA JUGA: BPS Provinsi Bengkulu Rilis Data Inflasi, NTP, Ekspor-Impor, dan TPK Hotel Berbintang Mei 2024

Menurut Marwansyah, inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu pada Oktober 2024 dipengaruhi oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Berikut ini adalah kelompok-kelompok yang mengalami kenaikan harga, yang berdampak langsung pada inflasi di Kota Bengkulu:

  1. Makanan, Minuman, dan Tembakau: Kenaikan sebesar 2,01 persen terjadi pada kelompok ini. Sektor makanan memang sering menjadi salah satu pemicu utama inflasi, mengingat perubahan harga bahan pangan memiliki dampak langsung pada kebutuhan harian masyarakat.
  2. Pakaian dan Alas Kaki: Kenaikan harga sebesar 0,20 persen pada kelompok ini memberikan kontribusi kecil namun tetap berdampak terhadap keseluruhan angka inflasi.
  3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga: Kelompok ini mengalami peningkatan sebesar 0,66 persen. Kenaikan harga pada kebutuhan pokok ini seringkali dipicu oleh perubahan harga listrik dan bahan bakar.
  4. Kesehatan: Kelompok ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,05 persen. Kenaikan harga obat-obatan dan layanan kesehatan dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
  5. Transportasi: Terjadi kenaikan sebesar 0,41 persen. Biaya transportasi yang meningkat sering dipengaruhi oleh harga bahan bakar serta kebijakan transportasi lokal.
  6. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya: Pada kelompok ini, kenaikan mencapai 3,63 persen, menandakan bahwa permintaan akan layanan hiburan dan rekreasi juga ikut memengaruhi inflasi.
  7. Pendidikan: Dengan kenaikan sebesar 1,82 persen, sektor pendidikan turut menyumbang dalam pergerakan inflasi. Faktor ini bisa dipicu oleh kenaikan biaya sekolah atau kebutuhan pendidikan lainnya.
  8. Penyediaan Makanan dan Minuman (Restoran): Kenaikan sebesar 2,28 persen pada kelompok ini menunjukkan tingginya permintaan pada sektor kuliner, yang bisa jadi turut dipengaruhi oleh meningkatnya biaya bahan baku.
  9. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya: Kelompok ini mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 6,85 persen. Lonjakan ini bisa berasal dari harga produk perawatan atau tarif layanan jasa.

Selain kelompok-kelompok tersebut, terdapat pula kelompok yang mengalami penurunan harga atau deflasi. Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga turun sebesar 1,06 persen, dan kelompok Informasi, Komunikasi, serta Jasa Keuangan mengalami penurunan harga sebesar 0,51 persen.

Setiap kelompok pengeluaran memiliki kontribusi berbeda terhadap total inflasi bulan Oktober 2024 di Kota Bengkulu. Berikut rincian kontribusi setiap kelompok terhadap inflasi:

  1. Makanan, Minuman, dan Tembakau: Memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 0,57 persen. Perubahan harga pada kelompok ini sering kali berdampak langsung terhadap indeks inflasi karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok.
  2. Pakaian dan Alas Kaki: Berkontribusi sebesar 0,01 persen. Walaupun kecil, sektor ini tetap memberikan dampak pada perubahan inflasi.
  3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga: Menyumbang 0,10 persen terhadap inflasi. Kenaikan harga pada kelompok ini menunjukkan bahwa pengeluaran terkait kebutuhan rumah tangga mengalami peningkatan.
  4. Kesehatan: Kelompok kesehatan memberikan kontribusi sebesar 0,05 persen, di mana kenaikan harga obat-obatan dan layanan medis turut memperkuat angka inflasi.
  5. Transportasi: Berkontribusi sebesar 0,06 persen. Biaya transportasi, yang menjadi salah satu sektor pengeluaran penting, juga mengalami kenaikan.
  6. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya: Menyumbang sebesar 0,07 persen. Naiknya harga pada layanan rekreasi dan budaya memperlihatkan adanya permintaan yang lebih tinggi pada sektor ini.
  7. Pendidikan: Kelompok ini memberikan kontribusi sebesar 0,11 persen terhadap total inflasi. Biaya pendidikan yang meningkat menjadi faktor utama dalam peningkatan pada kelompok ini.
  8. Penyediaan Makanan dan Minuman (Restoran): Berkontribusi sebesar 0,24 persen. Kenaikan harga di sektor kuliner, terutama di restoran, menunjukkan adanya kenaikan permintaan.
  9. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya: Menyumbang 0,38 persen. Kenaikan signifikan pada kelompok ini menunjukkan bahwa harga barang-barang perawatan pribadi meningkat.

Sedangkan, deflasi pada bulan Oktober 2024 tercatat berasal dari dua kelompok, yakni Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga yang berkontribusi minus 0,04 persen dan Informasi, Komunikasi, serta Jasa Keuangan dengan kontribusi minus 0,03 persen.

BACA JUGA: Inflasi Bengkulu September 2024 Terkendali: IHK Naik, Daya Beli Stabil

Secara keseluruhan, inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) di Kota Bengkulu pada Oktober 2024 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Sementara itu, tingkat inflasi year on year (y-o-y) sebesar 1,52 persen ini ternyata lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada dua tahun terakhir. Pada Oktober 2023, tingkat inflasi y-o-y tercatat sebesar 3,08 persen, dan pada Oktober 2022 mencapai angka yang lebih tinggi lagi, yaitu 6,58 persen.

Selain itu, inflasi year to date (y-t-d) di Oktober 2024 tercatat sebesar 0,71 persen. Angka ini juga menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan inflasi y-t-d pada Oktober 2023 yang sebesar 2,85 persen, dan pada Oktober 2022 yang mencapai 5,62 persen. Penurunan ini mencerminkan adanya stabilitas harga yang lebih baik di Kota Bengkulu sepanjang tahun 2024.

BACA JUGA: BPS Kota Bengkulu Umumkan Inflasi Juli 2024: IHK Naik 2,27% dengan Penurunan Inflasi Tahun ke Tahun

Pada kesempatan rilis data IHK ini, hadir pula berbagai dinas terkait dari Pemerintah Kota Bengkulu, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta bagian ekonomi pemerintah daerah. Kehadiran perwakilan dinas-dinas ini menunjukkan komitmen bersama untuk memantau dan menangani isu inflasi, khususnya dalam menjaga daya beli masyarakat. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *