Pentingnya Penerapan K3: Sekda Bengkulu Tekankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KANTOR-BERITA.COM, bENGKULU|| Sekretaris Daerah Pemda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menekankan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua perusahaan di bawah Unit Induk Wilayah (UIW) Bengkulu. Isnan menyampaikan hal ini dalam pembukaan Sosialisasi Pelayanan K3 yang diadakan di Hotel Splash, Kota Bengkulu, pada Senin (10/6/2024). Acara tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan implementasi K3 di lingkungan kerja perusahaan.
Isnan menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja harus menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya memberikan jaminan perlindungan bagi semua pekerja. Hal ini bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan.
“Perusahaan harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian integral dari operasional mereka, Ini bukan hanya tentang mematuhi regulasi, tetapi juga tentang melindungi nyawa dan kesejahteraan pekerja,” ujar Isnan.
Isnan juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, masih sering terjadi berbagai masalah dan risiko di tempat kerja yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pemahaman mendalam tentang K3. Ia menekankan bahwa tantangan utama dalam bekerja di lingkungan yang berbahaya adalah disiplin dan etos kerja yang baik.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Gelar Job Fair Skala Nasional untuk Tekan Angka Pengangguran
“Tantangan utama bekerja di lingkungan yang berbahaya adalah disiplin dan memiliki etos kerja yang baik, Oleh karena itu, penting sekali menanamkan disiplin yang tinggi pada tenaga kerja, Banyak kecelakaan kerja disebabkan oleh human error yang sebenarnya bisa dihindari dengan penerapan disiplin yang ketat,” tegas Isnan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah strategis diusulkan untuk meningkatkan penerapan K3 di perusahaan, antara lain:
- Peningkatan Pelatihan K3: Perusahaan harus menyediakan pelatihan yang memadai bagi seluruh karyawan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang K3. Pelatihan ini harus mencakup aspek teknis dan praktis dari K3 serta bagaimana menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari.
- Penerapan Sistem Manajemen K3: Implementasi sistem manajemen K3 yang terstruktur dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko di tempat kerja. Sistem ini juga harus mencakup prosedur untuk pelaporan dan penanganan insiden.
- Audit dan Inspeksi K3 Rutin: Melakukan audit dan inspeksi K3 secara rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya sebelum terjadi kecelakaan. Hal ini juga memastikan bahwa semua prosedur dan peralatan K3 berfungsi dengan baik.
- Komitmen Manajemen Puncak: Dukungan dan komitmen dari manajemen puncak sangat penting untuk keberhasilan penerapan K3. Manajemen harus menunjukkan kepemimpinan dalam hal K3 dan memastikan bahwa semua level organisasi memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Keterlibatan Karyawan: Mendorong partisipasi aktif karyawan dalam program K3 dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran mereka terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Karyawan harus merasa memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.
Selain upaya dari perusahaan, pemerintah juga memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri. Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui berbagai dinas terkait, terus melakukan pengawasan dan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya K3.
BACA JUGA: Wagub Rosjonsyah Ajak Bersinergi: Bulan K3, Sarana Bentuk Budaya Keselamatan Kerja
” Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya K3 di lingkungan kerja, Kami berharap perusahaan dapat mengimplementasikan K3 dengan baik dan benar, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, ” tambah Isnan.
Penerapan K3 yang baik tidak hanya bermanfaat bagi pekerja, tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang mampu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja biasanya memiliki produktivitas yang lebih tinggi, mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja, dan meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik.
“K3 bukan hanya tentang kepatuhan regulasi, tetapi juga tentang investasi jangka panjang bagi perusahaan, Dengan menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja,” kata Isnan.
Penerapan K3 di perusahaan merupakan hal yang krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan disiplin yang tinggi, pelatihan yang memadai, sistem manajemen yang baik, dan komitmen dari manajemen puncak, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan. Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui sosialisasi dan pengawasan, terus mendorong perusahaan untuk meningkatkan penerapan K3 demi kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan operasional perusahaan.
“Dengan adanya sosialisasi dan komitmen bersama, kita berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua pekerja di Provinsi Bengkulu,” tutup Isnan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ