Pemkot Bengkulu Perkuat Komitmen Wujudkan UHC 2025 Bersama BPJS Kesehatan
Kantor-Berita.Com, Kota Bengkulu|| Pemerintah Kota Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh masyarakat. Pada Senin (14/4/25), Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama jajaran pemerintah kota menggelar Forum Komunikasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu di Ruang Hidayah I, Kantor Wali Kota Bentiring. Pertemuan ini membahas langkah konkret untuk mempercepat pencapaian UHC tahap pertama di tahun 2025.
Dalam forum tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, Syafrudin Imam Negara, memaparkan progres terbaru capaian UHC di Kota Bengkulu. Ia juga mengurai sejumlah kendala yang masih menjadi tantangan dalam optimalisasi program tersebut.
BACA JUGA: Hadirnya Program PESIAR, Pemprov Bengkulu dan BPJS Kesehatan Gencarkan Perluas Akses JKN
Syafrudin menjelaskan, hingga saat ini, capaian UHC Kota Bengkulu menunjukkan tren positif. Namun, masih terdapat beberapa persoalan yang perlu segera diatasi, seperti data kepesertaan yang belum sinkron, masyarakat yang belum terdaftar, serta kendala administratif lainnya.
“Pertemuan hari ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi progres UHC, Kami ingin memastikan semua warga Kota Bengkulu terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan, Dengan begitu pelayanan kesehatan bisa lebih merata dan adil,” ujar Syafrudin.
BACA JUGA: Komitmen Pemkot Bengkulu: BPJS Kesehatan Gratis untuk Masyarakat, Wujudkan UHC 2025
Ia menambahkan, strategi yang dibahas mencakup penguatan sosialisasi ke masyarakat, perbaikan sistem integrasi data, serta percepatan registrasi peserta baru, terutama dari kelompok rentan dan masyarakat miskin.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen penuh menjamin hak kesehatan seluruh warganya. Menurutnya, tak boleh ada satu pun warga Kota Bengkulu yang kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat keterbatasan biaya.
“Seluruh masyarakat Kota Bengkulu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan layanan kesehatan terbaik, Dengan kartu BPJS Kesehatan, warga dapat berobat di seluruh fasilitas kesehatan maupun rumah sakit di Kota Bengkulu,” tegas Dedy.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bagi masyarakat miskin yang belum mampu membayar iuran, Pemerintah Kota Bengkulu telah menanggung biaya BPJS mereka secara gratis.
“Kami sudah anggarkan secara khusus untuk menjamin kesehatan masyarakat kurang mampu, Tidak perlu khawatir soal biaya, kesehatan warga adalah prioritas kami,” tambah Dedy.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Luncurkan Program “Pesiar” untuk Perluas Cakupan BPJS Kesehatan
Dalam pertemuan tersebut, berbagai strategi percepatan UHC juga dibahas. Di antaranya:
- Pendataan Terpadu: Pemkot bersama BPJS akan memperkuat basis data peserta untuk memastikan seluruh penduduk masuk dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
- Optimalisasi Sosialisasi: Pemerintah akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, dan pertemuan langsung di kelurahan dan kecamatan.
- Sinergi Lintas Sektor: Dinas-dinas terkait, seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, akan berkoordinasi erat untuk mempercepat identifikasi masyarakat yang belum terdaftar.
- Peningkatan Layanan Kesehatan: Selain memperluas kepesertaan BPJS, Pemerintah Kota juga berupaya meningkatkan kualitas layanan di puskesmas dan rumah sakit daerah.
“Kami ingin memastikan bukan hanya seluruh warga terdaftar, tetapi juga mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan bermutu,” Tandas Dedy. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ