Pemkab Bengkulu Tengah Usulkan Pembangunan Infrastruktur Jembatan dan Jalan Strategis ke BPJN

Pembangunan Infrastruktur Bengkulu Tengah
Foto: Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, Langkah strategis ini dilakukan melalui audiensi resmi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu, yang digelar pada Rabu, (16/4/25), (Ft/Ist).

Pemkab Bengkulu Tengah Usulkan Pembangunan Infrastruktur Jembatan dan Jalan Strategis ke BPJN

Kantor-Berita.Com, Bengkulu Tengah|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, Langkah strategis ini dilakukan melalui audiensi resmi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, yang digelar pada Rabu, (16/4/25), bertempat di Kantor BPJN Bengkulu.

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT, dan dihadiri oleh jajaran pejabat teknis dari kedua instansi, Pertemuan tersebut menjadi wadah komunikasi dua arah dalam merancang pembangunan infrastruktur jangka menengah dan panjang yang terfokus pada pembangunan jalan dan jembatan strategis di Bengkulu Tengah.

BACA JUGA: Kementerian PU Rombak Satker dan PPK BPJN Bengkulu 2025: Ini Daftarnya

Dalam audiensi tersebut, Pemkab Bengkulu Tengah mengajukan sejumlah proyek prioritas yang dinilai krusial untuk mendukung kelancaran arus transportasi masyarakat dan distribusi logistik di wilayah pedesaan dan pusat pemerintahan.

Salah satu usulan utama adalah pembangunan empat jembatan strategis, yaitu: Jembatan Penanding di Air Rindu Hati, Jembatan Taba Pasmah di Air Bengkulu, Jembatan Suka Rami di Air Rindu Hati, Jembatan Rajaku Besi di Air Ringkis.

BACA JUGA: BPJN Bengkulu Siap Gandeng Kantor Bantuan Teknik, Pendampingan Pembangunan Infrastruktur Berkualitas

Keempat jembatan tersebut berada di wilayah yang selama ini memiliki tingkat mobilitas tinggi namun belum dilengkapi dengan infrastruktur penghubung yang memadai. Akibatnya, masyarakat kerap mengalami hambatan dalam aktivitas harian, khususnya saat musim hujan ketika air sungai meluap dan memutus akses jalan.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten juga mengusulkan pembangunan jalan dua jalur di depan Pendopo Bukit Kandis, sebuah kawasan yang menjadi pusat aktivitas pemerintahan sekaligus simbol peradaban baru Kabupaten Bengkulu Tengah, Jalan dua jalur ini dirancang untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas, memperindah kawasan, serta meningkatkan nilai ekonomi wilayah sekitarnya.

BACA JUGA: Apriansyah Serahkan Dokumen Freboard Hidrologi Ke BPJN Bengkulu untuk Pembangunan Jembatan Lubuk Silandak

“Usulan ini kami bawa sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mewujudkan konektivitas antarwilayah dan memfasilitasi kebutuhan dasar masyarakat,” Ujar Febrian.

Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah menekankan pentingnya peran BPJN dalam membantu daerah mengatasi keterbatasan anggaran. Dengan adanya dukungan dari APBN melalui BPJN, berbagai proyek vital yang belum bisa dibiayai APBD akan tetap bisa diwujudkan.

BACA JUGA: Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Desak BPJN Atasi Kemacetan Parah di Jalinbar Kecamatan Pondok Kelapa

“Kami menyadari keterbatasan fiskal daerah, Karena itu, kami berharap pemerintah pusat melalui BPJN bisa mengakomodasi kebutuhan infrastruktur kami, utamanya di sektor jembatan dan jalan penghubung,” tutur Febrian. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *