Pemkab Bengkulu Tengah Ikuti Rakerda Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Bengkulu
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si., menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting untuk seluruh Provinsi Bengkulu. Acara ini diadakan di Ballroom Hotel Mercure dan diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pada Rabu, 8 Mei 2024.
Acara Rakerda ini juga dihadiri oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, serta Bupati dan Walikota atau perwakilan dari seluruh Provinsi Bengkulu. Turut serta dalam acara ini adalah Danrem 041/Gamas, perwakilan polda Bengkulu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala BPKP, seluruh Kapolresta/kapolres se-Provinsi Bengkulu, seluruh Sandim se-Provinsi Bengkulu, dan semua ketua TP PKK se-Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Dr. Hasto Wardoyo menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas menjelang era Indonesia Emas. Ia menjelaskan bahwa pencegahan stunting sangat krusial dalam konteks demografi Indonesia, yang akan memasuki puncak bonus demografi.
Dr. Hasto mengatakan, “Kita memasuki bonus demografi di mana jumlah lansia akan meningkat signifikan pasca-2020, sehingga meningkatkan rasio defensi, Pentingnya program Keluarga Berencana (KB) menjadi kunci untuk mengurangi risiko stunting.”
Acara tersebut juga meliputi penandatanganan MoU antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dengan PHRI, Akar Global Inisiatif, dan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam program pengurangan stunting dan penerapan KB.
Pada kesempatan yang sama, diadakan juga pemberian penghargaan dalam beberapa kategori seperti apresiasi lomba kampung KB tingkat Provinsi Bengkulu, pengelola aplikasi SIGA, klinik swasta terbaik, dan tempat praktik mandiri bidan terbaik. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik, dimana Kabupaten Bengkulu Tengah menerima bantuan DAK Non Fisik Sub Bidang KB sebesar Rp 3.723.652.000,-.
Dr. Hasto menjelaskan bahwa dana tersebut dapat digunakan untuk membiayai uang saku, transport, atau pulsa untuk tim pendamping keluarga yang aktif bekerja di lapangan untuk melakukan pemantauan, penyuluhan, sosialisasi, edukasi dan intervensi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, yang juga Ketua TPPS Provinsi Bengkulu, mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN RI atas kunjungan dan dukungan dalam percepatan penurunan stunting. Beliau menegaskan bahwa penggunaan anggaran dalam program ini harus tepat sasaran dan memerlukan konvergensi program baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga terkait, TNI/Polri serta OPD terkait.
“Kami berharap program Bangga Kencana ini bisa efektif diimplementasikan di tingkat Kabupaten/Kota, sehingga bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan KB dan penurunan stunting,” kata Rosjonsyah.
Beliau juga menyerukan kepada semua pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas serta memperkuat komitmen dalam upaya penurunan stunting, guna mencapai tujuan pembangunan manusia yang lebih baik di Bengkulu. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ