Mensos Gus Ipul Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu

Mensos Gus Ipul di Bengkulu
Foto: Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, pada saat Dialog Pilar Sosial bersama Pendamping PKH dan Tagana Bengkulu acara berlangsung acara berlangsung di Balai Merah Putih pada Selasa (19/11/24), (Ft/Ist).

Mensos Gus Ipul Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Setelah sempat tertunda, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono akhirnya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Bengkulu pada Selasa (19/11/24). Kunjungan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini melibatkan berbagai agenda strategis yang berfokus pada pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan.

Saat tiba di Pendopo Merah Putih, Gus Ipul memimpin dialog bersama para pilar sosial dari seluruh Provinsi Bengkulu, Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial, Pilar-pilar sosial yang hadir mencakup pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pelopor Perdamaian, serta Pendamping Rehabilitasi Sosial.

BACA JUGA: Kunjungan Mensos ke Bengkulu Ditunda, Pemkot Dijadwalkan Ulang

Dalam dialog tersebut, Mensos Gus Ipul menekankan pentingnya disiplin dan target dalam menjalankan tugas-tugas sosial, Ia mengingatkan bahwa setiap tahunnya, pilar sosial harus memiliki capaian yang jelas agar dampak kerja mereka terasa nyata.

“Kita perlu menyusun strategi dan mekanisme kerja yang terukur, Langkah-langkah ini harus melibatkan Kemensos bersama Dinas Sosial di provinsi, kabupaten dan kota, serta seluruh pendamping, Dengan kolaborasi yang baik, hasilnya pasti akan lebih efektif,” ujar Gus Ipul.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Bengkulu Sambut Sekjen Kemensos Hadiri Acara Puncak Gebyar Pilar Sosial 2024

Salah satu fokus utama kunjungan Mensos dan Wamensos RI di Bengkulu adalah membahas upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Gus Ipul menyampaikan bahwa pemerintah pusat memiliki komitmen kuat untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem melalui berbagai program intervensi yang terstruktur.

“Langkah pertama adalah memastikan data masyarakat yang membutuhkan bantuan benar-benar valid, Setelah data tersedia, kita akan melakukan intervensi berupa perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan ekonomi,” jelas Gus Ipul.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Gelar “Coffee Morning” Bersama Media: Sinergi dalam Mensosialisasikan Pembangunan

Ia juga menyebutkan bahwa Kemensos sedang menunggu hasil rekonsiliasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut akan menjadi dasar pelaksanaan program intervensi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Kita Targetkan adalah menurunkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 ini dari 0,83 persen menjadi nol persen dalam dua tahun ke depan, Ini bukan hal yang mustahil jika kita bekerja sama dengan langkah yang terukur,” tambahnya.

BACA JUGA: Menteri Sosial dan Wakil Menteri Akan Sambangi Kota Bengkulu: Dukung Gebyar Merah Putih Perkuat Pilar Sosial

Melalui kunjungan ini, Kementerian Sosial menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem perlindungan sosial yang lebih kuat dan inklusif. Gus Ipul juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Jika kita bekerja bersama dalam mengikuti strategi yang telah dirancang, saya optimis bisa mencapai tujuan besar ini, Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperkuat kerja sama dan menghadirkan solusi terbaik bagi masyarakat,” tutup Gus Ipul. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *