Kolaborasi Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII Tata Pantai Panjang dan Pengendalian Banjir

Pantai Panjang Bengkulu
Foto: Pemprov Bengkulu bersama BWS Sumatera VII lakukan Rapat Koordinasi dalam Pengendalian Banjir dan penataan Pantai Panjang Bnegkulu, Acara berlangsung di Ruangan Raflesia Lantai II pada hari selasa, (9/7/24), (Ft/Ist).

Kolaborasi Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII Tata Pantai Panjang dan Pengendalian Banjir

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam mengelola objek wisata Pantai Panjang Bengkulu serta mengendalikan banjir di Kota Bengkulu. Kolaborasi ini menjadi fokus utama untuk memastikan pengelolaan yang optimal dan perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Denny, menjelaskan bahwa hasil koordinasi rutin antara Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII menunjukkan kesediaan BWS Sumatera VII dalam mendukung pemeliharaan dan pembersihan kawasan jogging track di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu. Namun, upaya ini terkendala oleh keberadaan pedagang yang masih berjualan di sepanjang tepi pantai, yang mempengaruhi kebersihan dan estetika pantai.

BACA JUGA: Evaluasi SAKIP Pemprov Bengkulu: Menuju Transparansi dan Akuntabilitas

“Dukungan dari BWS Sumatera VII sangat penting untuk menjaga kebersihan dan daya tarik Pantai Panjang sebagai objek wisata utama Kota Bengkulu, Kami terus berkoordinasi untuk menemukan solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak,” ujar Denny, Pada Selasa, (9/7/24).

Terkait dengan pengendalian banjir di Kota Bengkulu, Denny juga menjelaskan bahwa BWS Sumatera VII secara berkala melakukan pengerukan endapan di Sungai Bengkulu, Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung air hujan secara maksimal, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di kota ini.

BACA JUGA: Asisten III Pemprov Bengkulu Lantik 48 Pejabat Fungsional, Dorong Efisiensi dan Kualitas Pelayanan Publik

“Pengerukan endapan sungai adalah salah satu langkah preventif yang terus kami lakukan untuk mengurangi potensi banjir di musim hujan, Namun kami juga sedang merencanakan pembangunan kolam retensi sebagai langkah lebih lanjut untuk mengontrol aliran air,” tambah Denny.

Kepala BWS Sumatera VII, Media Ramadhan, menegaskan bahwa sesuai dengan rencana strategis Kementerian PUPR, pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung pemeliharaan kebersihan sepanjang bibir Pantai Panjang Bengkulu. Rencana ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan pengalaman positif bagi pengunjung.

BACA JUGA: Abrasi Pantai di Air Dikit Kabupaten Mukomuko, Apriansyah: Perlu Penangan Cepat

“Pemeliharaan kebersihan pantai adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung pariwisata daerah, Kami terus bekerja sama dengan Pemprov Bengkulu untuk memastikan Pantai Panjang tetap bersih dan aman untuk dikunjungi,” ungkap Media.

Lebih lanjut, terkait dengan proyek pembangunan kolam retensi untuk pengendalian banjir, Media menjelaskan bahwa saat ini proses pembebasan lahan sedang berlangsung. Setelah tahap pembebasan lahan selesai pada tahun ini, pembangunan kolam retensi direncanakan akan dimulai pada tahun 2025.

”Pembangunan kolam retensi merupakan strategi jangka panjang kami dalam mengatasi masalah banjir di Kota Bengkulu, Kami berharap proyek ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga dan infrastruktur kota dari dampak banjir,” tegasnya. (**)

Editor: (KB1) Share
pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *