Gubernur Rohidin Terima Perwakilan Pendemo di Hari Tani Nasional

Konflik Agraria Bengkulu
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menerima perwakilan pendemo selasa malam, (26/9/23).

Gubernur Rohidin Terima Perwakilan Pendemo di Hari Tani Nasional

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menerima perwakilan pendemo yang dengan gigih bertahan di depan kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu sepanjang hari hingga malam hari pada tanggal 26 September. Aksi ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Tani Nasional yang diselenggarakan oleh massa yang peduli akan isu agraria di daerah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Rohidin dengan tegas mengimbau semua pihak, baik masyarakat maupun perusahaan, untuk tidak mengambil tindakan yang merugikan selama proses penyelesaian konflik agraria ini berlangsung. Menurutnya, jika semua pihak patuh pada imbauan ini, maka permasalahan yang sudah lama menghantui daerah ini dapat diatasi dengan cepat.

Isu Agraria
Foto: Gubernur Rohidin Saat merima Perwakilan Pendemo di Hari Tani Nasional Selasa, (26/9/23).

Gubernur Rohidin juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung, mendampingi, dan mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik masalah agraria yang ada di daerahnya. Beliau berjanji untuk tetap aktif terlibat dalam penyelesaian konflik tersebut demi kepentingan masyarakat.

Pada pertemuan ini, beberapa perwakilan warga yang berasal dari berbagai kabupaten di Bengkulu, seperti Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, dan Seluma, turut hadir. Mereka juga didampingi oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mereka datang ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu setelah membekukan di sana.

BACA JUGA: Gabungan Petani dan Mahasiswa: Teriakkan 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional di Bengkulu

Salah satu perwakilan warga, Dahri Iskandar dari Malin Deman Mukomuko, mengungkapkan mereka terkait konflik yang sedang berkecamuk antara PT. DDP dan para petani Malin Deman di lahan HGU Nomor 34 eks PT BBS. Konflik ini telah menjadi isu yang sangat penting dan membutuhkan penyelesaian yang adil.

Pertemuan antara Gubernur Rohidin dan perwakilan pendemo ini menandai langkah positif dalam penyelesaian konflik agraria di Bengkulu. Semua pihak berharap bahwa dengan komitmen aktif yang kuat dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, masalah ini dapat diselesaikan secara memuaskan untuk semua pihak yang terlibat. (**)

Editor: (KB1) Share

Mangcek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *