Gubernur Rohidin Mersyah Hadiri Syukuran Sedekah Bumi di Desa Pal VIII, Kabupaten Rejang Lebong

Sedekah Bumi
Foto: Gubernur Rohidin Mersyah Hadiri Syukuran Sedekah Bumi di Desa Pal VIII, Kabupaten Rejang Lebong, (Ft/Ist).

Gubernur Rohidin Mersyah Hadiri Syukuran Sedekah Bumi di Desa Pal VIII, Kabupaten Rejang Lebong

KANTOR-BERITA.COM, REJANG LEBONG|| Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menghadiri acara syukuran sedekah Bumi di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. Acara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas nikmat rezeki berupa hasil panen yang melimpah. Selain itu, kegiatan ini juga dianjurkan dalam agama Islam dan mampu mempererat silaturahmi antarumat. Acara berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024.

Rohidin Mersyah dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi sedekah Bumi ini. Menurutnya, tradisi ini merupakan bagian dari kekayaan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

BACA JUGA: Festival Tabut Bengkulu 2024, Pemprov Sebut: Kedepankan Nuansa Kebudayaan

”Sedekah Bumi adalah bagian dari kekayaan budaya kita yang harus terus dijaga dan dilestarikan, Tradisi ini memiliki nilaisangat penting, baik dari segi religius maupun sosial, Marilan kita jaga bersama tradisi ini agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Gubernur Rohidin.

Rohidin Mersyah mengapresiasi kegiatan sedekah Bumi sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui hasil panen yang melimpah.

BACA JUGA: Memperingati HUT Desa Rama Agung ke-60, Menampikan Kebudayaan dan Kerukunan Umat Beragama

“Acara Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan rezeki berupa hasil panen yang melimpah, Dengan demikian ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti sedekah Bumi ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga identitas budaya daerah serta mempererat hubungan sosial di antara masyarakat. Ia berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga dan merayakan kekayaan budaya lokal.

BACA JUGA: Bengkulu Miliki Balai Pelestarian Kebudayaan

“Komitmen kami adalah terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti sedekah Bumi ini, Tradisi ini sangat penting dalam menjaga identitas budaya daerah kita serta mempererat hubungan sosial di antara masyarakat, Mari kita terus lestarikan tradisi ini dan jadikan sebagai contoh bagi daerah lain,” Jelas Rohidin.

Kepala Desa Pal VIII, Iis Sugianto, menjelaskan bahwa sedekah Bumi ini rutin digelar setiap bulan Muharam. Harapannya, melalui acara ini, hasil panen para petani Desa Pal VIII dapat meningkat, sehingga kesejahteraan petani pun terjamin.

BACA JUGA: Pemkab Seluma Apresiasi Pentas Seni Budaya Desa Nanjungan Tahun 2024

“Dengan digelarnya sedekah Bumi ini, kita berharap hasil panen petani Desa Pal VIII dapat meningkat, Sehingga petani bisa hidup sejahtera,” ujar Iis Sugianto singkat.

Tradisi ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang unik dan menarik, yang dapat menarik minat wisatawan dari berbagai daerah untuk datang dan menyaksikan langsung keindahan serta keunikan budaya lokal. Dengan demikian, Desa Pal VIII tidak hanya dikenal karena hasil panennya yang melimpah, tetapi juga karena kekayaan budayanya yang terus dijaga dan dilestarikan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Hendra Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *