Gubernur Rohidin: Gunakan Ilmu dengan Baik dan Benar Kepada Wisudawan Sarjana sama Magister UNIHAZ

Wisuda
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Rektor UNIHAZ dan Guru Besar dan Dekan UNIHAZ pada saat Wisuda hari rabu (13/9/23).

Gubernur Rohidin:  Gunakan Ilmu dengan Baik dan Benar Kepada Wisudawan Sarjana sama Magister UNIHAZ

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (UNIHAZ) mewisuda sebanyak 526 orang yang telah selesai mengikuti studi program sarjana dan magister ke- 42 tahun 2023, di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Rabu (13/9).

Wisuda ini dihadiri langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rektor UNIHAZ , pembina yayasan Semarak Bengkulu, anggota DPR RI, para alumni UNIHAZ serta unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.

Wisudawan Sarjana sama Magister UNIHAZ
Foto: Para Wisudawan Sarjana dan Magister UNIHAZ Provinsi Bengkulu pada hari rabu, (13/9/23).

Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin mengatakan, wisuda itu merupakan prosesi puncak dari kesempurnaan kegiatan akademik serta bertemunya civitas akademika dengan masyarakat dan orangtua melalui para wisudawan.

BACA JUGA: Penyerahan Alat USG dan Bantuan DAK Fisik: Komitmen Pemkab Seluma untuk Peningkatan Pelayanan

Dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada lulusan UNIHAZ dan berharap ilmu yang didapati dapat diimplementasikan bagi pembangunan daerah dan masyarakat Bengkulu.

Jebolan terbaik Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini mengungkapkan, bahwa ilmu itu sangat penting, karena untuk menguasai dunia ini dengan ilmu, untuk mendapatkan akhirat juga dengan ilmu, demikian juga untuk meraih kedua-duanya juga dengan ilmu.

BACA JUGA: Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Salurkan Bantuan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat

Di samping itu, Gubernur Rohidin menjelaskan, Universitas Prof Dr Hazairin, SH dan juga Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu serta  yayasan Pesantren Pancasila itu sesungguhnya didirikan oleh yayasan yang dibentuk oleh gubernur, bupati dan walikota se-Provinsi Bengkulu pada zaman dulu.

Untuk itu, rasa menyatu dan terintegrasi antara pemerintah,  yayasan semarak dan civitas akademika tidak boleh renggang apalagi berpisah dan harus benar-benar menyatu.

Dia menyebutkan, pembangunan yang dilakukan terhadap sarana dan prasara di yayasan semarak Bengkulu, hal itu bukanlah bantuan atau bukan hibah, tapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pemerintah Provinsi Bengkulu.

Selain mengapresiasi atas capaian-capaian prestasi yang telah diraih oleh UNIHAZ ini, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini berharap apa yang telah dicapai tersebut dapat terus ditingkatkan sehingga mampu mengangkat nama UNIHAZ yang di bawah naungan yayasan Semarak Bengkulu.(**)

Editor: (KB1) Share

magick

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *