Dukcapil Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan Blangko e-KTP Aman Menjelang Pilkada 2024

Dukcapil Kota Bengkulu
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, (Ist).

Dukcapil Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan Blangko e-KTP Aman Menjelang Pilkada 2024

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu memastikan ketersediaan blangko KTP Elektronik menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 berada dalam kondisi aman, Hal ini sangat penting mengingat banyaknya warga, terutama pemilih pemula, yang memerlukan e-KTP untuk menggunakan hak suaranya.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, mengungkapkan bahwa stok blangko KTP Elektronik saat ini mencapai 5.000 keping. Jumlah ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan perekaman e-KTP warga Kota Bengkulu, khususnya bagi pemilih pemula yang baru menginjak usia 17 tahun.

BACA JUGA: Disdukcapil Kota Bengkulu Maksimalkan Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula Menjelang Pilkada

“Jumlah tersebut akan terus bertambah jika memang dibutuhkan, Kami akan kembali mengambil blangko untuk memastikan ketersediaan yang cukup menjelang Pilkada,” kata Widodo pada Senin (10/6).

Widodo menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk mengajukan penambahan blangko e-KTP.

” Pilkada kan masih lama, Kita di bulan Juli juga ada kegiatan ke Jakarta, bisa kita sekalian mampir untuk pengajuan penambahan, ” ujarnya.

BACA JUGA: Optimalisasi Layanan Publik: Disdukcapil Kota Bengkulu Terapkan Digital Signage

Dukcapil terus melakukan verifikasi terhadap jumlah permintaan rekam data e-KTP, terutama bagi warga yang pindah domisili. Selain itu, perekaman e-KTP untuk pemilih potensial yang baru berusia 17 tahun juga dipastikan meningkat menjelang Pilkada.

Untuk memastikan semua pemilih terdaftar, Dukcapil melakukan program jemput bola ke sekolah-sekolah melalui program Dukling dan Dukcapil Bergerak.

” Alhamdulillah, antusiasme dari berbagai sekolah sangat baik, Terkait ini kita juga terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov, karena secara kewilayahan, SMA ini menjadi kewenangan mereka, ” jelas Widodo.

BACA JUGA: Deklarasi Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia oleh DPMPTSP dan DUKCAPIL Kota Bengkulu

Widodo menekankan pentingnya percepatan perekaman e-KTP untuk memastikan seluruh masyarakat bisa menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024.

“Kami berupaya semaksimal mungkin melakukan perekaman data KTP bagi pemilih pemula, Ini langkah tepat agar saat mendekati Pilkada nanti, seluruh masyarakat sudah bisa menggunakan hak suaranya,” tambahnya.

Selain memastikan ketersediaan blangko e-KTP, Dukcapil juga mendorong penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD ini sangat diminati oleh kalangan remaja, termasuk pemilih pemula, karena lebih praktis dan modern.

BACA JUGA: Situasi Permohonan e-KTP Kota Bengkulu Masih Normal, Disdukcapil Aktif Dorong Pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital

“Alhamdulillah, untuk pelaksanaan Pilkada terkait dengan ribbon dan blangko semuanya dinyatakan cukup,” ungkap Widodo.

Dengan adanya IKD, diharapkan proses identifikasi dan verifikasi data kependudukan dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

Dukcapil Kota Bengkulu terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar. Program Dukling dan Dukcapil Bergerak yang diterapkan di sekolah-sekolah menunjukkan hasil positif dengan tingginya antusiasme dari siswa-siswi SMA.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, Kami berharap, dengan program ini, tidak ada warga yang tidak memiliki e-KTP, terutama para pemilih pemula,” kata Widodo.

BACA JUGA: Disdukcapil Kota Bengkulu Gencar Rekam Data e-KTP untuk Pemilih Pemula

Widodo menyadari adanya tantangan dalam perekaman e-KTP, terutama terkait pemilih yang pindah domisili dan pemilih pemula. Oleh karena itu, Dukcapil terus melakukan verifikasi dan perekaman data secara intensif.

“Kami terus melakukan verifikasi jumlah permintaan rekam data e-KTP, terutama bagi warga yang pindah domisili, Hal ini penting untuk memastikan data yang akurat dan terkini,” jelasnya.

Selain itu, untuk pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun, Dukcapil melakukan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah. “Kami menyadari pentingnya perekaman data bagi pemilih pemula, Oleh karena itu, kami mengadakan program jemput bola ke sekolah-sekolah dengan program Dukling dan Dukcapil Bergerak,” Tutup Widodo. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *