Desa Sri Kuncoro Dicanangkan Sebagai Desa Cinta Statistik di Bengkulu Tengah
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Pembinaan Statistik Sektoral. Acara ini juga sekaligus menandai pencanangan Desa Sri Kuncoro sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, pada Kamis (25/7/2024).
Pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik) ditandai dengan penandatanganan sertifikat secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs Rachmat Riyanto, ST., M.AP., bersama Kepala BPS Bengkulu Tengah, Dr Antoni Pestaria, serta Kepala Dinas Kominfotik, Rahmat Apriadi, Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Camat Pondok Kelapa, dan Kepala Desa Sri Kuncoro. Turut hadir pula Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, beberapa Camat di Bengkulu Tengah, dan sejumlah Kepala Desa dari Kecamatan Pondok Kelapa.
BACA JUGA: Perang Terhadap Narkoba: Bengkulu Tengah Luncurkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Rachmat Riyanto menjelaskan bahwa filosofi dari Desa Cantik adalah menekankan peran penting desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan terpercaya. Pencanangan Desa Sri Kuncoro sebagai Desa Cinta Statistik diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bengkulu Tengah.
”Desa bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga merupakan sumber data yang sangat berharga untuk perencanaan pembangunan, Melalui program Desa Cantik ini, kita berfokus pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa melalui pelatihan-pelatihan yang relevan,” ujar Rachmat Riyanto.
BACA JUGA: Kabupaten Bengkulu Tengah Raih Penghargaan dalam Upaya Penurunan Stunting di FKP Provinsi Bengkulu
Salah satu aspek penting dari pencanangan Desa Cantik adalah peningkatan kapasitas SDM di tingkat desa. Melalui pelatihan yang diadakan, diharapkan para perangkat desa dan masyarakat dapat memahami dan mengelola data statistik dengan lebih baik. Ini akan mempermudah perencanaan pembangunan yang lebih berbasis data dan efektif.
”Pelatihan ini bertujuan untuk membekali aparatur desa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan data statistik, Dengan demikian, desa dapat menyediakan data yang valid dan dapat diandalkan untuk kebutuhan perencanaan dan pengambilan keputusan,” tambah Rachmat.
BACA JUGA: Panglima Kodam II/Sriwijaya Kunjungi Bengkulu: Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Rachmat Riyanto juga menekankan bahwa peran desa dalam perencanaan pembangunan sangat vital. Data statistik yang akurat dan terpercaya dari desa akan membantu pemerintah daerah dalam merancang program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.
“Data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik pula, Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa data yang kita kumpulkan dan kelola di tingkat desa adalah data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, Ini penting agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: Pendaftaran Program Kuliah Gratis untuk Aparatur Desa di Bengkulu Resmi Dibuka
Sekretaris Daerah juga berharap agar seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mewujudkan program Desa Cinta Statistik di Kabupaten Bengkulu Tengah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya statistik dan memotivasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Sri Kuncoro.
“Saya berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat berkolaborasi dalam mewujudkan desa cinta statistik, Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengumpulan dan pemanfaatan data statistik,” ungkap Rachmat. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ