Demonstrasi Massa di Depan DPRD Bengkulu Selatan: Tuntut Tapal Batas
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Pada Senin, 20 Mei 2024, sejak pukul 09.45 WIB, jalan raya di depan sekretariat DPRD Bengkulu Selatan menjadi ramai oleh kedatangan ratusan massa melakukan Demonstrasi. Massa tersebut berasal dari dua Kecamatan di Bengkulu Selatan, yakni Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir.
Kedatangan massa tersebut dalam bentuk demonstrasi yang diamankan oleh anggota Polres Bengkulu Selatan dan Satpol PP Bengkulu Selatan. Mereka datang dengan menggunakan alat pengeras suara dan meminta anggota DPRD Bengkulu Selatan untuk menemui mereka.
BACA JUGA: Sidang Lanjutan Tapal Batas Kabupaten Bengkulu Utara Dan Lebong: Sidang Uji Materiil di MK
Dalam orasi mereka di depan DPRD, para pendemo menyampaikan tuntutan mereka. Tuntutan tersebut antara lain:
- Mempertanyakan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD
- Meminta Kepada DPRD untuk menindaklanjuti permasalahan tapal batas Bengkulu Selatan dengan Kabupaten Kaur
Tapal batas yang dimaksud terletak di wilayah Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir. Bahkan, tapal batas tersebut juga terkait dengan sengketa lahan perkebunan antara masyarakat setempat dengan PT DSJ.
Para demonstran menekankan pentingnya tanggapan dan tindakan dari DPRD Bengkulu Selatan terhadap tuntutan mereka. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dari lembaga legislatif dalam menyelesaikan permasalahan yang menjadi concern masyarakat.
BACA JUGA: Respons Cepat Pemerintah Bengkulu Atasi Bencana Longsor di Kecamatan Rimbo Pengadang
Selama berlangsungnya demonstrasi, suasana di depan DPRD Bengkulu Selatan terpantau kondusif. Anggota kepolisian dan Satpol PP turut serta dalam pengamanan dan penjagaan agar demonstrasi berjalan dengan tertib dan aman.
DPRD Bengkulu Selatan sebagai lembaga perwakilan rakyat memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, tuntutan massa diharapkan dapat dipertimbangkan dengan serius dalam proses pengambilan keputusan.
Selain menyoroti hasil kerja Pansus DPRD, tuntutan terkait tapal batas antara Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur juga menjadi perhatian utama dalam demonstrasi tersebut. Penyelesaian permasalahan ini diharapkan dapat dilakukan secara adil dan transparan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.
Para demonstran menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses penyelesaian permasalahan yang mereka angkat dalam demonstrasi tersebut. Mereka berharap agar aspirasi dan suara mereka didengar dan diperhatikan oleh para pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD Bengkulu Selatan dan pihak terkait lainnya. (**)
Editor: (KB2) Share
Pewarta: Wilda