Dampak Positif MotoGP di Mandalika, Lonjakan Omzet Pengusaha Lokal Lombok Berkat Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
KANTOR-BERITA.COM, LOMBOK|| Para pengusaha lokal di Lombok menikmati lonjakan omzet yang signifikan berkat digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Ajang balapan MotoGP yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit ini menarik wisatawan dari berbagai negara, menciptakan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat, terutama di sektor kuliner, pariwisata, dan penjualan suvenir.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampak positif dari ajang ini adalah Adhamsyah, pemilik Circuit Sport Bar, Grill & Resto. Tempat makan dan minum yang terletak di dekat sirkuit ini menjadi destinasi populer bagi para pengunjung sebelum dan sesudah menonton balapan.
BACA JUGA: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bengkulu: Disperindag Turun Tangan, Pertamina Tingkatkan Distribusi
“Saat menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia, wisatawan mulai berdatangan, dan tempat ini menjadi titik kumpul sebelum mereka menuju ke sirkuit,” ujar Adham pada Sabtu, (28/9/24), Ia juga mencatat peningkatan omzet hingga 80 persen setiap kali ajang balapan MotoGP digelar.
Adham menekankan betapa pentingnya event internasional seperti ini bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Lombok. Menurutnya, kehadiran event besar seperti MotoGP memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan mendongkrak pendapatan secara signifikan.
BACA JUGA: Kebocoran Pipa Pertamina di Pelabuhan Pulau Baai: Stok BBM di Bengkulu Tetap Aman
Selain Adhamsyah, Randy Bugis, pemilik Waroeng Sulawesi, juga merasakan manfaat ekonomi dari ajang ini. Randy melaporkan peningkatan omzet yang signifikan selama berlangsungnya Pertamina Grand Prix of Indonesia. Selain itu, acara ini juga membuka lapangan kerja bagi 35 karyawan lokal yang dipekerjakannya untuk memenuhi permintaan yang melonjak.
Randy, yang menggunakan produk Bright Gas Pertamina untuk bisnis kulinernya, turut mengapresiasi dukungan dari Pertamina dalam menyukseskan acara tersebut.
BACA JUGA: Atlet PON Bengkulu Tampil di Internasional Fight, Dedek: Menghadapi Petarung Terbaik MMA Tiongkok
“Pertamina luar biasa dalam membawa Pertamina Grand Prix of Indonesia ke Pulau Lombok, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan langsung oleh pengusaha lokal,” ungkap Randy.
Tidak hanya sektor kuliner yang merasakan lonjakan pendapatan, para pedagang suvenir dan kerajinan lokal juga kebanjiran pembeli selama ajang balap ini berlangsung. Ria Anggraini, seorang pramuniaga di toko suvenir Natasya Collection yang terletak di Pantai Kuta, Lombok, mengaku omzet tokonya mengalami peningkatan drastis.
BACA JUGA: Sandiaga Uno :Kemajuan Pesat Ekraf Era Digital, Dorong melalui Event Piala Presiden Esports 2023
Ria menjelaskan bahwa omzet hariannya bisa mencapai 5-6 juta rupiah per hari selama ajang balap MotoGP, “Biasanya hanya mendapat sekitar 1-2 juta per hari, tetapi saat ada event besar seperti ini, pendapatan kami naik drastis,” ujar Ria dengan antusias, Ia berharap acara internasional seperti Pertamina Grand Prix dapat terus digelar setiap tahun, karena dampaknya sangat besar bagi pengusaha kecil seperti dirinya.
Selain kuliner dan suvenir, sektor transportasi juga mendapatkan manfaat besar dari adanya event internasional ini. Mustakim, pemilik usaha Rere Tour & Travel, melaporkan peningkatan permintaan sewa motor yang signifikan selama acara berlangsung.
“Sewa motor kami meningkat drastis, dari biasanya hanya 10-15 motor per hari menjadi 50-70 motor saat ada balapan. Ini jelas memberi dampak ekonomi yang besar bagi usaha kami,” ungkap Mustakim.
BACA JUGA: Potensi Samosir sebagai Destinasi Wisata, Toba Siap Menuju “Bali Baru”
Pertamina, sebagai sponsor utama dari ajang balapan internasional ini, berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat Lombok, terutama bagi para pelaku usaha lokal.
“Pertamina bangga bisa menjadi bagian dari acara besar ini dan berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi lokal. Event balap internasional ini membawa kisah-kisah sukses dari para pengusaha lokal, dan kami berharap dampak positifnya dapat terus berkembang,” ujar Fadjar.
Ia juga menambahkan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga berkomitmen pada isu-isu keberlanjutan. Pertamina terus mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mendorong program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya. (**)
Editor: (KB1) Share
Dilansir dari Info Publik