BPBD Kota Bengkulu Imbau Warga Rutin Bersihkan Saluran Air untuk Cegah Banjir
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Willhopi, telah mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat untuk secara rutin membersihkan saluran air di sekitar lingkungan rumah mereka. Langkah ini dianggap krusial dalam upaya pencegahan banjir yang bisa mengancam wilayah tersebut.
Dalam upaya mencegah terjadinya banjir, BPBD Kota Bengkulu menekankan pentingnya melakukan pembersihan saluran air secara berkala. Hal ini tidak hanya bertujuan agar aliran air tidak terhambat, tetapi juga untuk mengurangi potensi banjir, mencegah pencemaran air yang dapat menimbulkan bau tak sedap, dan berbagai penyakit. Selain itu, air yang mengalir lancar dapat menghindarkan lingkungan dari genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit lainnya.
BACA JUGA: BPBD Bengkulu Susun MOU dan PKS untuk Perkuat Penanggulangan Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Willhopi, menyampaikan bahwa kota ini telah menghadapi cuaca ekstrem sejak bulan April dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Juni.
“Kita sedang menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Juni ini, Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap tingginya curah hujan,” jelas Willhopi.
Dia menambahkan bahwa salah satu langkah penting yang harus dilakukan masyarakat adalah menjaga kebersihan saluran air di sekitar rumah mereka.
”Kami meminta masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem kali ini, terutama dalam menjaga kebersihan saluran-saluran air di sekitar rumah mereka, Kami juga meminta bantuan warga, terutama para pengurus RT, RW, dan kelurahan, untuk selalu memantau tingginya curah hujan,” ujar Willhopi pada Rabu (19/6).
Dalam rangka mengantisipasi dampak dari banjir, BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan sejumlah langkah tanggap darurat. Salah satu langkah penting yang diambil adalah penyiapan posko darurat sebagai tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir. Langkah ini merupakan bentuk respons cepat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi.
“Beberapa personel kami siagakan dan alat-alat seperti perahu dan lainnya juga sudah disiagakan, Kami siap untuk bertindak cepat jika terjadi banjir,” tegas Willhopi. Selain itu, BPBD juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan dan kelancaran respons terhadap bencana banjir.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana: BPBD Kota Bengkulu Lakukan Pemasangan 150 Rambu Evakuasi
BPBD Kota Bengkulu juga berfokus pada sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan banjir. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, pertemuan warga, dan penyuluhan langsung di lingkungan masyarakat. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat memahami langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir, seperti tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan selokan, dan memastikan bahwa saluran air tidak tersumbat.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih memahami pentingnya pencegahan banjir, Langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan rutin membersihkan selokan bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko banjir,” jelas Willhopi.
BPBD juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kesiapan menghadapi musim hujan dan potensi banjir. Kolaborasi ini meliputi penyiapan infrastruktur darurat, pelatihan untuk personel tanggap bencana, dan simulasi penanganan banjir.
BACA JUGA: BPBD Mukomuko Susun Rencana Kontinjensi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
”Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan menghadapi musim hujan dan potensi banjir, Penyiapan infrastruktur darurat, pelatihan untuk personel tanggap bencana dan simulasi penanganan banjir adalah beberapa langkah yang kami lakukan bersama,” ujar Willhopi.
Willhopi juga menekankan peran aktif masyarakat dalam pencegahan banjir. Dia mengajak seluruh warga untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga mengambil inisiatif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
”Pencegahan banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua, Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, jangan buang sampah sembarangan dan rutin membersihkan saluran air,” ajaknya. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ